Kecelakaan di Tanjungpinang Viral di Medsos, Andre Kaget Lihat Motor dan Mobil Tabrakan Depan Toko

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Andre masih mengingat jelas kecelakaan di Tanjungpinang di Jalan Wiratno yang sempat viral di medsos.

Saat kecelakaan di Tanjungpinang itu terjadi, ia sedang menjaga toko di tempatnya bekerja.

Lokasi toko itu persis di seberang jalan lokasi kecelakaan di Tanjungpinang itu.

"Kira-kira habis salat Isya, mungkin jam tujuh malam lewat bang," ucapnya kepada TribunBatam.id, Rabu (22/10/2025). 

Saat kejadian itu, Andre mengaku sedang menjaga toko tempatnya bekerja persisnya di seberang jalan dari kejadian. 

Ia tiba-tiba terperanjat karena kaget mendengar suara benturan keras dari arah jalan. 

"Bunyinya keras, ‘dhuam’. Saya sampai terkejut dan langsung melihat dari depan pintu toko. Rupanya motor dan mobil kecelakaan," jelasnya. 

Menurutnya, saat kejadian, mobil sudah berada di arah masuk pintu Mall Ramayana, sedangkan sepeda motor tergeletak di badan jalan.  

Meski tak tahu persis, ia menduga sepeda motor datang dari arah lampu merah Wiratno, sementara mobil melaju dari arah Jembatan Basuki Rahmat. 

"Kalau dilihat dari posisinya, mobil itu kayak mau masuk ke Ramayana, datang dari arah Basuki Rahmat. Kalau motornya mungkin dari arah lampu merah," tuturnya. 

Ia juga menyebutkan, karena benturan keras kecelakaan tersebut mengundang perhatian warga dan pengendara lainnya. 

Bahkan, sejumlah pengemudi ojek daring yang biasa mangkal di depan McDonald’s pun turut keluar untuk melihat kondisi di lokasi kejadian. 

"Untuk jenis mobilnya apa saya kurang tahu. Tapi warnanya gelap antara ungu atau hitam. Untuk motornya jenis motor bebek, bukan matik," pungkasnya.

Dalam video yang sempat viral di medsos tersebut, pengendara sepeda motor yang mengenakan kostum jaket Gojek tergeletak di aspal. 

Kondisinya cukup memprihatinkan, karena tubuhnya bergerak tiba-tiba seolah kejang-kejang. 

Beberapa pengendara yang melintas lantas mengerumuni untuk menyaksikan kejadian.

Di antara kerumunan warga itu, ada yang mengabadikan lewat ponsel pintarnya dan ada juga yang membantu korban mengangkatnya ke tepi jalan atau tempat aman.
(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)