PT Saipem Ingin Bandara Sei Bati Dikembangkan
PT Saipem Karimun Yard turut senang jika bandara Sei Bati menjadi representatif memperlancar bisnisnya.
Laporan Tribunnewsbatam.com/Rachta Yahya
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN- PT Saipem Karimun Yard (SKY) perusahaan instalasi lepas pantai asal Italia yang berlokasi di Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun turut senang jika bandara Sei Bati menjadi representatif. Karena hal itu bisa membantu kelancara kerja dan bisnis PT Saipem.
Cendra Nawazir, Kepala Dinas Perhubungan Karimun mengatakan, PT SKY menginginkan adanya bandara yang representatif di Kabupaten Karimun sehingga bisnis mereka semakin lancar dan cepat. PT SKY tidak ingin petinggi-petinggi mereka repot-repot naik transportasi laut dengan segala resikonya.
"Sejujurnya keinginan untuk merenovasi bandara Sei Bati ini atas permintaan PT Saipem untuk melancarkan urusan bisnis mereka. Saipem berasumsi hanya dengan naik pesawat lah mereka bisa cepat masuk ke Karimun. Mereka bisa datang dan pergi kapan saja dan dari mana saja," kata Cendra, Senin (9/7/2012)
Apalagi ada keinginan petinggi PT Saipem di Italia untuk menjadikan PT SKY sebagai pusat PT Saipem untuk wilayah Asia-Pasifik dalam waktu dekat ini. Cendra mengaku mendengar langsung rencana besar itu saat mendampingi Bupati Karimun berkunjung ke markas besar PT Saipem di Italia belum lama ini.
"Ini kesempatan bagus dengan mereka berniat menjadikan Karimun sebagai pusat PT Saipem untuk wilayah Asia-Pasifik. Dengan begitu otomatis tamu-tamu profesional mereka akan semakin banyak yang berkunjung ke Karimun, transportasi yang bagus sangat mereka butuhkan,” kata Cendra.
Saat ini landasan pacu sedang diperpanjang dari 900 meter ditargetkan jadi 2.000 meter oleh Kontraktor PT Artha Niaga dengan anggaran berasal dari APBN. Begitu siap 1. 400 meter, Pemkab Karimun ingin sudah bisa didarati pesawat kecil misal ART 72-500 kapasitas penumpang 50 orang. (*)
Berita Terkait