Hukrim
Motor Mogok, Pencuri Dihajar Warga
Gara-gara motor mogok, Muchlisin babak belur dihajar warga.
TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Gara-gara motor mogok, Muchlisin babak belur dihajar warga. Pria berusia 24 tahun ini dipukuli karena mengambil dompet milik Meri (34), warga Perumahan Graha Mas C3/II nomor 6.
Dengan menggunakan baju garis hitam abu-abu yang terdapat bercak darah, Muchlisin digiring ke Mapolsek Sekupang, Rabu (24/10/2012) sekitar pukul 12.00 WIB.
Korban pencurian, Meri menceritakan kejadian terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu ia sedang singgah ke rumah tetangganya yang masih berada di satu gang dengan rumahnya.
Dan dompetnya yang berisi uang Rp 700 ribu dan satu unit telepon genggam, Meri tinggalkan di laci depan motor Mio-nya.
"Kejadian persisnya saya nggak tahu. Waktu itu saya lagi mampir sebentar ke rumah tetangga. Terus pas saya keluar, anak teman ini bilang, bu dompetnya diambil orang itu," tutur Meri mengulang kembali kejadian.
Sadar dompetnya sudah tak di tempat awal, Meri lantas berteriak copet sambil menunjuk ke motor tua yang dikendarai pelaku. Tak jauh dari lokasi pencurian, masih di dalam perumahan yang sama, warga menemukan pelaku sedang bersusah payah mendorong motornya yang mogok.
Saat ditanyakan oleh warga, Muchlisin sempat berkilah tak mengaku. Setelah terus ditekan dan dikatakan ada saksi, akhirnya Muchlisin mengaku. Dan seketika itu warga perumahan PJB Batuaji ini dihajar massa.