Katrina Ikut Demo di PLTU Tanjung Kasam Tunjukkan Hasil Rontgen
Di antara para warga yang hadir dalam pertemuan di area PLTU Tanjung Kasam ada Katrina dengan bawa hasil rontgen.
lihat foto
tribunnewsbatam.com/septyan m rohman
PENJELASAN- Pihak manajemen PLTU Tanjung Kasam dan Bapedalda memberi penjelasan kepada warga Teluk Nipah yang demo keberatan debu loading batubara, Selasa 5 Februari 2013.
Laporan Tribunnews Batam, Septyan Mulia Rohman
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Di antara para warga yang hadir dalam pertemuan di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Kasam, Telaga Punggur, ada seorang wanita yang ditemani oleh beberapa warga lainnya.
Wanita yang diketahui bernama Katrina Beribin Beding ini tampak berada dalam kerumunan warga di ruang pertemuan antara warga, manajemen PLTU dan Bapedalda Kota Batam, Selasa (5/2/2013).
Katrina (22) itu ingin menunjukkan hasil rontgen dari RS Elisabeth mengenai penyakit saluran pernafasan yang diduga akibat debu yang ditimbulkan dari loading batu bara di PLTU Tanjung Kasam tersebut.
Kepada Tribun, wanita itu mengaku bahwa sakit yang dialaminya sangat menggangu aktifitas. "Kalau batuk sakit badan ini. Untuk tidur pun tidak bisa telentang," ujar dia.
Dari hasil rontgen Jumat (1/2) kemarin, diketahui bahwa dirinya mengidap penyakit paru-paru basah, infeksi pernafasan, dan TBC. Pihak rumah sakit pun menyarankan agar dirinya untuk rawat inap. "Disuruh opname dia Bang, tetapi biaya dari mana. Orang tua dia juga sakit. Karena dia juga tulang punggung keluarga. Dari hasil rontgen, dokter bilang penyakit ini diakibatkan oleh debu," ujar tetangga Katrina menimpali.
Setelah dilakukan pertemuan dengan pihak manajemen PLTU, warga RT 01 RW 02 bisa bernafas lega. Pasalnya, pihak manajemen berjanji akan menanggung biaya pengobatan Katrina. (*)
