Curi Motor Untuk Bayar Utang di Bar Kawasan Samyong Batam

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Iman sudah biasa keluar masuk tempat hiburan. Ketika minum di Bar Somalia di kawasan Samyong Tanjungsengkuang, habis Rp 1.050.000 namun uangnya hanya ada Rp 650 ribu saja. Dia pun pamit  keluar sebentar mau ambil uang buat bayar kekurangannya.

Dia bukannya ambil uang di ATM. Iman lantas mengambil tanpa permisi (mencuri) sepeda motor Mio Nopol  BP 5059 FI di parkiran Golden King di Bengkong Laut menggunakan kunci T. Jarak antara Bar dengan Golden King sekitar 6 kilometer. Lantas sepeda motor curian itu dia taruh di Bar sebagai jaminan atas utangnya, Jumat (22/2) dinihari.

Kemudian di lain waktu, Iman masuk ke tempat hiburan di Jodoh Batam. Diperiksa sekuriti ada kunci T di kantongnya. Boleh masuk ke tempat hiburan tetapi kunci T harus dititip ke sekuriti. Iman pun menitipkan kunci T tersebut ke sekuriti kemudian masuk ke tempat hiburan. Begitu selesai hepi hepi, Iman keluar dan akan meminta kunci T lagi.

Rupanya sekuriti sudah menelepon polisi karena curiga dengan Iman yang punya kunci T yang biasa digunakan untuk menghidupkan kontak sepeda motor segala jenis bisa.

"Saya malu karena ditagih terus. Awalnya saya minum bersama teman saya bernama Firman yang merupakan anak kapal, Kamis (21/2) lalu hingga pukul 03.00 WIB, Jumat (22/2) dini hari. Dan saat akan bayar ternyata total  Rp1.050.000 padahal uang di saku  Rp 650 ribu, dari sanalah saya berhutang Rp 400 ribu," kata Iman.

Rabu (27/2) dini hari Iman usai menikmati dunia malam langsung ditangkap polisi. Ditanyai kenapa ingin mengambil lagi kunci T tersebut, Iman mengaku dirinya ada rencana untuk curi motor lagi di lokasi Pasar Angkasa, Jodoh Boulevard.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Aris Rusdiyanto membenarkan atas apa yang diakui Iman, bahkan Aris menyebutkan usai digelandang ke Mapolsek Lubuk Baja, akhirnya Iman mengakui kalau kunci T itu sudah dipergunakannya untuk mencuri sepeda motor di parkiran Golden King Bengkong. (*)