Tim WFQR Ranai Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Miras melalui Kapal Trigas

penyelundupan ribuan botol minuman keras yang dibawa melalui jalur laut, oleh kapal perintis KM Trigas 5

Penulis: Thom Limahekin |
zoom-inlihat foto Tim WFQR Ranai Gagalkan Penyelundupan Ribuan Botol Miras melalui Kapal Trigas
Tribunnews Batam/ Istimewa
Ilustrasi Miras

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) 4 Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai menggagalkan upaya penyelundupan ribuan botol minuman keras yang dibawa melalui jalur laut, oleh kapal perintis KM Trigas 5 di Pelabuhan Penagi Ranai, Natuna, Kamis (10/3/2016) pagi.

Upaya penggagalan penyelundupan tersebut bermula dari informasi yang diperoleh Komandan Unit (Danunit) Intel Lanal Ranai, yang menyatakan bahwa kapal perintis KM Trigas 5 memuat minuman berakohol yang mengatasnamakan milik oknum anggota TNI AL.

Menyikapi informasi tersebut, Danunit Intel beserta tim WFQR 4 Lanal Ranai bergerak ke pelabuhan Penagi untuk melakukan konfirmasi dan mengecek kebenaran informasi tersebut.

Dari hasil pemeriksaan dan investigasi terhadap pengawas muatan kapal perintis KM Trigas 5 yang berinisial “P”, didapat informasi bahwa kapal perintis KM Trigas 5 memuat minuman berakohol dengan pemilik oknum TNI AL.

Namun, siapa nama terang personel tersebut tidak diketahui secara pasti.

Berbekalkan hasil investigasi di lapangan, tim WFQR 4 Lanal Ranai melakukan proses penyitaan minuman keras berakohol tersebut, untuk selanjutnya dibawa ke Mako Lanal Ranai guna proses pendalaman dan pengembangan lebih lanjut.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara diketahui bahwa puluhan ribu botol miras tersebut bukan milik anggota TNI AL.

Sampai saat ini masih dilakukan pendalaman informasi mengenai keterlibatan oknum TNI AD sebagai pemilik puluhan ribu botol miras tersebut.

Komandan Lantamal IV Kolonel Laut (P) S Irawan memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada jajaran Lanal Ranai, atas prestasinya menggagalkan upaya penyelundupan puluhan ribu botol miras tersebut.

Dia pun menginstruksikan seluruh anggota Lanal yang berada di bawah Lantamal IV untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan melaksanakan patrol rutin, khususnya di malam hari untuk meminimalisir tindak kejahatan di dan lewat laut.

"Saya menegaskan bahwa TNI AL sangat konsen terhadap pemberantasan peredaran miras dan narkoba. Karena miras dan narkoba terbukti telah merusak mental generasi muda Indonesia serta menjadi sumber konflik dalam kehidupan bermasyarakat," tegas Irawan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved