Imigran Timur Tengah di Selter Imigrasi Batam Senang Diberi Vaksin TB dan Polio Gratis

"Sebagai orang imigran, saya benar-benar berterima kasih kepada Indonesia. Kami didatangi di perkemahan ini. Di negara saya tidak ada seperti ini."

tribunnews batam/leo
Kementerian Kesehatan RI melalui Pemko Batam dan kerjasama antar lembaga kesehatan, memberikan vaksin Tuberkulosis (TB) dan Polio terhadap 62 dewasa dan anak-anak para imigran yang diinapkan di di Selter Imigrasi Kelas I, Sekupang, Batam, Kamis (17/3/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kementerian Kesehatan RI melalui Pemko Batam dan kerjasama antar lembaga kesehatan, memberikan vaksin Tuberkulosis (TB) dan Polio terhadap 62 dewasa dan anak-anak para imigran yang diinapkan di di Selter Imigrasi Kelas I, Sekupang, Batam, Kamis (17/3/2016).

Pemberian vaksin secara gratis ini digalakkan di seluruh dunia termasuk di negara-negara ASEAN.

"Pada dasarnya semua vaksin kami berikan. Baik dewasa dan anak-anak. Aksi ini untuk menjaga mereka dari penyakit menular yang membahayakan," ujar petugas pemberi vaksin asin dari pemerintah Indonesia Sri Rupiati kepada wartawan.

Mahammad Namir (20), imigran asal Palestina berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas pemberian bantuan vaksin itu secara gratis.

Kepada wartawan, Namir, mengatakan jika hal ini benar-benar sangat ia hargai.

"Sebagai orang imigran, saya benar-benar berterima kasih kepada Indonesia. Kami didatangi di perkemahan ini. Di negara saya tidak ada seperti ini (kami didatangi,red)," katanya.

"Kami merasa benar-benar diagungkan atas apa yang dilakukan hari ini," timpal Muhammaf Al Ahmad (25), imigran lain yang juga teman Namir.

Sekedar informasi, imigran yang diinapkan di Selter Imigrasi di Sekupang atas bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).

Selain dari Palestina, mereka juga berasal dari Iraq, Iran, dan Afganistan.

"Kami sudah satu tahun di kemah ini. Kami menunggu keputusan negara asal dan PBB terkait nasib kami ke depan kemana," ucap Namir kembali.

Para Imigran itu berharap, agar apa yang dirasakan di Indonesia saat ini, tidak jemu-jemu pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang lebih kepada mereka.

"Kalau malam kami tidak bisa keluar. Kami dijaga di sini. Ya, tentu kami minta pemerintah Indonesia memberikan perhatian yang lebih kepada kami," harap seluruh imigran yang disampaikan melalui Namir. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved