Guru tak Dibayar, Murid SMK Widya Telantar, Wali Murid Akhirnya Geruduk Disdik Karimun

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Puluhan siswa dan wali murid SMK Widya menyambangi Dinas Pendidikan (Disdik) Karimun, Jumat (5/8/2016) sore. Kedatangan mereka adalah untuk melaporkan ketidakjelasan sekolah kejuruan yang berada di bawah naungan Yayasan Widya Paramita itu.

Para siswa mengaku jika sistim belajar mengajar semakin lama semakin tidak efektif. Bahkan setelah libur kenaikan kelas dan Idul Fitri kemarin, para siswa tidak pernah belajar sama sekali. Hal ini dikarenakan tidak adanya guru yang mengajar.

"Tidak ada guru yang ngajar. Ada tiga guru yang datang dari Batam. Itu aja yang mengajar untuk semua kelas," kata Nurwahida, seorang siswi kelas 11 jurusan Administrasi Perkantoran.

Diakui Nurwahida dan rekan-rekannya yang lain, selama ini guru yang mengajar tidak pernah tetap. Banyak guru yang meminta berhenti dan kemudian diganti baru hanya dalam waktu singkat. Bahkan kepala sekolah SMK Widya yang belum lama menjabat juga telah mengundurkan diri.

"Alasan pastinya tidak tau. Tapi katanya gaji guru dan kepala sekolah juga telat dibayarnya. Jadi karena ganti guru terus maka pelajaran juga selalu baru," ungkap para siswa.

Sementara wali murid mencemaskan nasib pendidikan anak-anak mereka. Oleh karena itu para orangtua meminta kepada pihak Disdik agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. (*)

Berita Selengkapnya Baca di Harian Tribun Batam Edisi Sabtu (6/8/2016) Besok