Saat Raja Arab Tiba, Jadwal Pesawat Komersial Bakal Delay 45 Menit
Pihak Otoritas Bandara Halim Perdanakusuma akan merubah jadwal pesawat reguler dan komersial saat rombongan Raja Salman tiba di tanah air
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Otoritas Bandara Halim Perdanakusuma akan melakukan perubahan jadwal pesawat reguler dan komersial saat rombongan Raja Salman dari Arab Saudi tiba di tanah air pada 1 Maret 2017.
Saat Raja Salman tiba di Indonesia akan ada penundaan kedatangan dan keberangkatan selama 45 menit.
"Ada perubahan reguler karena untuk kedatangan tamu negara ada no time notice to airman expected delay untuk memberi kesempatan kepada tamu negara untuk landing," ujar Kepala Divisi Operasi Bandara Halim Perdanakusuma, Ibud Astono.
Penundaan tersebut akan berlangsung selama 45 menit. 30 menit sebelum landing dan 15 menit setelah landing.
"Begitu juga pada saat keberangkatan," tambah Ibud.
Ibud juga menjelaskan pihaknya akan bekerjasama dengan TNI dan Polri membuat pengamanan khusus saat Raja Salman dari Arab Saudi tiba di Tanah Air.
"Pihak Polri menyiapkan untuk pengamanan karena memang ini kan setelah kedatangan raja Salman kan ada konferensi internasional," ujarnya.
Pengamanan kedatangan Raja Salman akan dibagi dalam tiga ring. Pengamanan akan dilakukan jajaran gabungan TNI dan Polri.
"Ada beberapa ring, ring satu lokasi parkir pesawat sampai gerbang keluar Bandara, ring dua di luar perimeter bandara, ring tiga daerah Cawang," jelas Ibud.
Tujuh unit pesawat yang mengangkut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan akan tiba di Jakarta pada 1 Maret 2017.
Tujuh pesawat berukuran wide body itu terdiri dari dua unit Boeing 777, satu unit Boeing 747 SP, satu unit Boeing 747-300, satu unit Boeing 747-400, satu unit Boeing 757, dan satu unit pesawat Hercules.
Rencana kedatangan Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Jakarta dan Bali pada tanggal 2-12 Maret 2017 nanti menyita banyak perhatian. Tidak hanya masyarakat umum, juga komunitas penerbangan di tanah air.
Maklumlah, rombongan VVIP dari Arab Saudi ini akan datang dengan banyak pesawat besar dan menginap dalam waktu yang lama.
Jenis dan jumlah pesawat yang dipakai adalah 4 pesawat Boeing B747 seri 400 dan 200, 2 pesawat Boeing B777 dan 2 pesawat C-130 Hercules.
Tentu saja butuh pengaturan khusus di bandara, terutama terkait dengan masalah parkir pesawat. Sebab pesawat besar seperti Boeing B747 dan B777 itu setara dengan dua pesawat badan sempit seperti Boeing B737 yang banyak dioperasikan maskapai Indonesia.
Jika tidak diatur sedemikian rupa, apron bandara akan penuh tertutup pesawat-pesawat besar tersebut dan mengganggu operasional pesawat yang lain.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/raja-arab-saudi-ke-bali_20170223_101707.jpg)