Saat Raja Arab Tiba, Jadwal Pesawat Komersial Bakal Delay 45 Menit
Pihak Otoritas Bandara Halim Perdanakusuma akan merubah jadwal pesawat reguler dan komersial saat rombongan Raja Salman tiba di tanah air
"Pengaturan parkir tersebut perlu dilakukan karena sebagian besar pesawat tersebut berjenis badan besar (widebody). Dengan pengaturan parkir yang baik, diharapkan tidak mengganggu operasional sehari-hari pesawat di Bandara Ngurah Rai tersebut. Dengan demikian keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan penumpang reguler tetap terpenuhi dengan baik," ujar Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Agoes Soebagio.
Pengaturan parkir pesawat itu dibagi menjadi dua kategori yaitu pesawat utama (Raja) dan pesawat pendukung.
Pesawat VVIP Raja akan diparkir dan menginap di tempat parkir (parking stand) B27. Sebagai alternatif, pesawat VVIP tersebut juga bisa ditempatkan di tempat parkir B17.
Sedangkan pesawat pendukung akan diparkir di tempat parkir B22-B26. Jika menginap, pesawat pendukung akan ditempatkan di Apron Selatan atau dipindahkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dan Bandara Juanda, Surabaya.
Untuk 2 pesawat C-130 Hercules akan ditempatkan di tempat parkir B28-B29.
Untuk menjaga kesuksesan kunjungan rombongan dari Arab Saudi tersebut, saat ini di Bandara Ngurah Rai Bali juga telah dibentuk pos koordinasi (posko) yang dikoordinasikan oleh TNI AU.
Posko tersebut beranggotakan PT Angkasa Pura I (Pengelola Airport), AirNav Indonesia, TNI AU, Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) dan Kepolisian RI.
Kunjungi Istiqlal dan Katedral
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Natsir mengatakan, pada hari pertama saat mendarat di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Raja Arab akan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Begitu tiba, akan langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Bapak Presiden di Istana Bogor," kata Armanatha.
Pada hari kedua, kata Armanatha, Raja Salman akan menyampaikan pidato di Gedung DPR. Raja Salman juga akan menerima kunjungan kehormatan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Selain itu, selama di sini juga akan kunjungan ke Masjid Istiqlal, melihat bagaimana berbagai agama di Indonesia bisa hidup berdampingan. Kita lihat Istiqlal, kita lihat Katedral, itu simbol yang identik dengan keberagaman," ucap Armanatha.
Terakhir Raja Arab juga akan bertemu dengan sejumlah pengusaha asal Arab Saudi yang memiliki investasi di Indonesia. Pada 4-9 Maret barulah Raja Salman dan rombongan bertolak ke Bali untuk berlibur di sana.
Dijamu di Istana Bogor
Kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia membawa serta rombongan dalam jumlah besar. Total ada 1.500 orang yang akan dibawa Raja Salman dalam rombongannya.
Meski demikian, tidak seluruh anggota rombongan akan dijamu di Istana Bogor, Jawa Barat.
"Tidak seluruhnya ke Istana Bogor. Lagipula, tidak mungkin juga 1.500 itu masuk Istana semuanya," ujar Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala.
Selain Raja Salman, acara kenegaraan berupa pertemuan bilateral di Istana Bogor hanya mengikutsertakan 35 orang delegasi resmi dan 50 orang perangkat delegasi. Delegasi resmi itu terdiri dari 10 orang menteri dan 25 orang pangeran.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/raja-arab-saudi-ke-bali_20170223_101707.jpg)