Pembunuhan Satu Keluarga di Medan
Ngeri! Inilah 5 Fakta Penangkapan Otak Pembantaian Satu Keluarga di Medan
Ngeri! Inilah 5 fakta penangkapan otak pembunuhan satu keluarga di Medan. Termasuk kenapa sudah dikepung tak langsung ditangkap, kenapa pula ditembak?
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-Pelarian Andi Matala alias Andi Lala (35), otak pembunuhan satu keluarga di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli akhirnya berakhir.
Baca: Heboh! Teror Sabetan Golok Orang Misterius Ini Bikin Keluarga Korban Geram. Begini Kejadiannya!
Baca: Heboh! Wanita Amuk Selingkuhan Suami Di Dalam Mobil, Itunya Dipukul Pakai Tongkat Sampai Begini
Baca: Lagi Ngetren! Meski Bercerai Pasutri di Negara Ini Asyik Tinggal Serumah. Ini Alasannya!
Petugas berhasil meringkusnya di Jl Lintas Rengat tepatnya di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/3017) dinihari.
Penangkapan Andi Lala bukanlah perkara gampang. Selain harus melakukan pemantauan ketat, petugas masih harus dihadapkan dengan perlawanan dari tersangka.
Polisi bahkan sempat menunda penangkapan karena adanya pesta tak jauh dari lokasi.
Berikut Tribunnews.com merangkum fakta-fakta di balik penangkapan Andi Lala:
1. Penangkapan Ditunda karena Tetangga ada Pesta
Lokasi terakhir keberadaan Andi Lala terdeteksi berada di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Petugas lalu melakukan pengintaian di lokasi persembunyian Andi Lala sejak pukul 21.00 WIB, Jumat (14/4/2017).
Namun karena disekitar lokasi sedang diselenggarakan pesta, petugas menunda penangkapan.
Setelah waktunya dirasa tepat oleh petugas, akhirnya penangkapan dilakukan pada pukul 04.00 WIB.
Andi Lala dibekuk di Jalan Lintas Rengat, di Desa Pekan Tua, Kecamatan Kempes, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau, Sabtu (15/4/3017) dinihari.
2. Sempat Melawan
Dari informasi yang diperoleh Tribun-Medan.com, Andi sempat melawan saat akan ditangkap.
Karena melawan, Andi akhirnya dihadiahi timah panas oleh petugas gabungan.
