Ahok Akan Tetap Gusur Warga di Bantaran Kali. Ini Alasannya
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan tetap akan melakukan penggusuran bagi warga yang tinggal di bantaran kali.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan tetap akan melakukan penggusuran bagi warga yang tinggal di bantaran kali.
Menurutnya normalisasi kali harus tetap dilakukan, namun, sebelum penggusuran dilakukan, pihaknya harus memastikan ketersediaan rusun terlebih dahulu.
“Penertiban apa? Gusuran. Tergantung rusunnya siap apa enggak. Kalau rusunnya siap tetap akan kita teruskan normalisasi sungai," ujar Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).
Baca: Berhasil Kabur saat Aparat Datangkan Kapal Perang
Baca: Kru Sudah Ditahan, Kapal Diduga Larikan Situs Berharga Ini
Baca: Sebuah Kapal Tanker Meledak, Tiga Orang Alami Luka Bakar
"Kalau lihat dari progres harusnya siap sampai 2.000 unit tapi saya enggak tahu harusnya siap, dan saya nggak tahu ada berapa tempat?” katanya.
Bahkan, ia menegaskan jika rusun siap hari ini, ia langsung melangsungkan penggusuran pada hari ini juga.
Pasalnya, dampak dari penggusuran tersebut, pihaknya bisa melakukan normalisasi kali.
Sehingga kali akan lebih bersih dan tidak akan meluap hingga menyebabkan banjir.
“Kalau ada rumah susun hari ini siap, juga gusur hari ini. Pokok selama rusunnya siap, pasti ada penertiban karena kita nggak mau normalisasi sungai terhenti," ujarnya.
"Sekarang sudah 50 persen normalisasi Ciliwung, sekarang kamu bisa lihat ikan mas saja sudah bisa hidup, artinya kan sudah berhasil, yang alami kita nggak lakukan (normalisasi) artinya kan memang sudah bagus Ciliwung,” kata Ahok. (*)