Sebaiknya Anda Tahu

Mengejutkan! Inilah Manfaat Menggendong Balita Dengan Jarik! Ibu-ibu Ayo Pakai Jarik!

Mengejutkan! Inilah manfaat menggendong balita memakai kain jarik. Ayo ibu-ibu gendong bayi Anda dengan jarik!

KOMPAS.com/Putra Prima Perdana
Komunitas Babywearers Bandung membudayakan kembali kain jarik sebagai gendongan bayi 

BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Balai Kota Bandung, Minggu (7/5/2017) pagi, riuh ramai dikunjungi warga Kota Bandung. Di antara ribuan pengunjung, terdapat sekelompok kecil ibu-ibu bersama anak-anaknya berkumpul di sebelah patung Badak Putih.

Baca: Heboh! Anak Ini Tewas Ditembak 23 Tahun Silam, Jantungnya Stop Berdetak Tahun Ini

Baca: Tak Hanya Mabes Polri, Karangan Bunga Serbu Mapolres Anambas, Begini Penampakan dan Isi Pesannya!

Ada yang terlihat cukup unik dari kelompok ini. Kain yang digunakan untuk menggendong anak-anak semuanya menggunakan kain jarik tradisional.

Selidik punya selidik, ternyata kelompok ibu-ibu ini yang tergabung dalam komunitas Babywearers Bandung tengah "kopi darat" sekaligus belajar langsung teknik-teknik menggendong bayi menggunakan kain jarik. Teknik ini dimentori Afifah Mu'minah (28), salah satu anggota Indonesian Babywearers.

Komunitas ini biasanya hanya berinteraksi seputar gendong menggendong bayi melalui beberapa media sosial Baby Wearers Bandung.

"Tujuan Indonesian Babywarer adalah mengedukasi ibu bagaimana cara menggendong yang aman untuk anak, nyaman anak serta nyaman untuk ibu," kata Afifah saat ditemui seusai mentoring.

Afifah membenarkan bahwa kain jarik beberapa tahun ke belakang mulai kurang diminati untuk digunakan menggendong anak oleh ibu-ibu muda. Mereka kebanyakan lebih memilih produk-produk gendongan bayi yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tampak mudah.

Padahal, menurut Afifah, kebanyakan produk gendongan tadi justru tidak nyaman untuk ibu atau penggendong. Dengan teknik yang benar, kain jarik ternyata jauh lebih nyaman untuk digunakan menggendong bayi.

Dari kursus International Babywearing yang pernah dilakoninya, Afifah mengatakan setidaknya ada 3 jenis cara menggendong menggunakan kain jarik yang sesuai dengan standar kesehatan internasional.

"Tergantung juga panjang kain Jarik. Kalau panjangnya 2,5 meter bisa menggunakan simpul jangkar. Kalau 3 meter bisa pakai gendong belakang atau robin's carry atau front wrap cross carry tied under bum (FWCCTUB)," ungkap Afifah.

Teknik menggendong

Menurut Afifah, modifikasi teknik menggendong bayi dengan kain jarik kerap kali mendapat pertentangan dari orangtua yang berpegang teguh pada prinsip tradisional. Prinsip ini menyebutkan bahwa menggendong bayi dengan kain jarik harus dilakukan dengan cara dipelintir bagian belakangnya agar kuat. Padahal, justru pelintiran itu yang kerap membuat penggendong tidak nyaman.

Selain itu, dengan teknik standar internasional, posisi kaki dan pantat bayi akan membentuk huruf M atau disebut M shape. Jika bentuk posisi kaki bayi mengangkang ini banyak ditentang oleh orangtua zaman dulu, justru posisi ini terbukti baik untuk pertumbuhan kaki bayi.

"Kalau M shape nanti kaki bayi pertumbuhannya sempurna, karena bayi sebenarnya memang mengangkang seperti katak, maka kurang bagus bayi jika dibedong," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved