Dekranasda Keluarkan Sejumlah Motif Baru Batik Kepri. Kini Sudah Diproduksi Sendiri

Dari dulu saya berfikir,kenapa batik Kepri tidak kita produksi sendiri. Saya saat itu yakin Kepri pasti bisa, cuma belum dimulai saja

Humas Pemprov Kepri
Ketua Dekranasda Kepri Hj Noor Lizah Nurdin mencoba menggunakan cap batik Kepri saat meninjau pengerajin batik di Gedung LAM Kota Batam, Senin (15/5/2017). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kepri mengeluarkan sejumlah motif baru batik khas Kepri.

Sebanyak 20 orang pengrajin, saat ini seedang dilatih untuk memproduksi jenis batik baru tersebut.

Ketua Umum Dekranasda Kepri, yang juga Istri Gubernur Kepri, Hj. Noor Lizah Nurdin, Senin (15/5/2017), meninjau pengerjaan motif baru batik Kepri tersebut di lantai dasar Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Batam.

Noor Lizah didampingi Kabid Industri Kecil Menengah (IKM) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Ria Wina.

Di lokasi pelatihan Noor Lizah menemui sekitar 10 perempuan yang sedang membatik dengan menggunakan canting.

Juga ada satu orang laki-laki yang sedang mengerjakan batik cap.

Noor Lizah bahkan sempat mencoba mempraktekkan cara mengerjakan batik cap, mencelup kain batik dengan pewarna alami dan melihat proses merebus serta menjemur kain batik.

"Saya bersyukur sekali saat ini Kepri sudah mulai memproduksi sendiri batik Kepri. Dari dulu saya berfikir, saat masih jadi istri Bupati Karimun, kenapa batik Kepri tidak kita produksi sendiri. Saya saat itu yakin Kepri pasti bisa, cuma belum dimulai saja. Dan saat ini jalan itu sudah dimulai. Saya sangat mendukung sepenuhnya," ungkap Noor Lizah, seperti rilis Humas Pemprov Kepri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved