Pelaku Bom Bunuh Diri di Konser Ariana Grande Bernama Salman Abedi, Siapa Dia?

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Kurang dari 24 jam, kepolisian Inggris mengumumkan sosok pengebom bunuh diri di konser musik Ariana Grande di Manchester Arena, Senin (22/5/2017) malam.

Pria ini keturunan Inggris-Libya' bernama Salman Abedi.

Sedikitnya 22 orang tewas dan 120 orang lainnya luka-luka dalam teror bom terburuk di Inggris sejak 7 Juli 2005 lalu.

Korban terkecil diidentifikasi bocah berusia 8 tahun bernama Saffie Roussos.

Salman berusia 26 tahun juga tewas dalam aksi teror yang menggunakan alat peledak improvisasi berbentuk bola di penghujung konser Ariana Grande.

Menurut kepolisian Inggris, Salman adalah warga negara Inggris asal Libya

Dia melakukan perjalanan ke arena dengan kendaraan umum.

Polisi juga menangkap pria lain berusia 23 tahun di selatan Manchester, namun belum diumumkan sosok pria ini.

ISIS mengaku bertanggung jawab setelah teror tersebut.

Seorang teman sekolah Salman mengatakan kepada MailOnline bahwa pria itu telah menumbuhkan janggut saat terakhir kali melihatnya.

Para tetangganya juga mengaku Salman "bertingkah aneh" akhir-akhir ini.

Menurut Telegraph, Salman adalah anak ketiga dari empat bersaudara.

Orangtuanya kabur ke Inggris dan mendapat suaka setelah kabur dari rezim Moamar Khadafi.

Ayahnya yang bernama Ramadan Abedi berkeja menjadi petugas keamanan. Sedangkan ibunya bernama Samia Tabbal.

Di Inggris, keluarga ini tinggal di Fallowfield, di selatan Manchester.

Hingga saat ini, kepolisian dan pasukan antiteror Inggris masih terus mengembangkan kasus ini.

Ini adalah teror kedua di Inggris tahun ini setelah Maret lalu, seorang teroris menabrak pejalan kaki di jembatan Westminster, dekat parlemen Inggris.