Sosok Tukang Sate Jadi Provokator Pembunuhan Musafir di Masjid Sibolga, Memang Suka Buat Onar

Pria bernama asli Zulham Piliang sehari-hari bekerja sebagai penjual sate di dekat Masjid Agung Sibolga.

Editor: Khistian Tauqid
Kolase: Dok.Polres Sibolga dan Tribunnews.com/Istimewa
TEWASNYA MAHASISWA ARJUNA - (Kiri) Tampang Zulham Piliang alias Ajo (57) tersangka pembunuhan mahasiswa di Masjid Agung Sibolga saat ditangkap polisi dan (Kanan) Tangkap layar video viral saat korban dianiaya di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB. 

TRIBUNBATAM.id - Sosok Zulham Piliang alias Ajo menjadi sorotan publik karena menjadi provokator pembunuhan musafir bernama Arjuna Tamaraya (21).

Ajo mengajak empat rekannya mengeroyok Arjuna saat beristirahat di  Masjid Agung Sibolga, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

Karena dihajar oleh lima orang, Arjuna akhirnya meninggal dunia dan jenazahnya ditinggal di pinggir jalan.

Video pengeroyokan musafir di Masjid Agung Sibolga itu sempat beredar dan viral di media sosial.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat meringkus kelima pelaku yang kini sudah ditetapkan menjadi tersangka.

Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Masjid Agung Sibolga, Ibnu Tasnim Tampubolon mengungkap sosok Ajo yang menjadi provokator pengeroyokan.

Ajo yang merupakan pria paruh baya berumur 57 tahun itu bukanlah takmir masjid.

Pria bernama asli Zulham Piliang sehari-hari bekerja sebagai penjual sate di dekat Masjid Agung Sibolga.

Ibnu juga bersaksi, tidak pernah melihat satu kali pun tersangka ikut salat.

"Pelaku bukan pengurus masjid, dan kami tidak pernah melihat mereka ikut salat di sini," katanya, dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (6/11/2025).

Berdasarkan kesaksian warga lain, Zulham Piliang memang suka berbuat masalah.

Ia bahkan sudah sering keluar masuk penjara karena melakukan tindakan kriminal.

"Kami tahu ZPA (Zulham Piliang) ini memang sering buat onar," tegas Ibnu.

Kapolres Sibolga menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan di halaman Masjid Agung Sibolga, Senin (3/11/2025). Dalam waktu kurang dari tiga hari, polisi menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
Kapolres Sibolga menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan di halaman Masjid Agung Sibolga, Senin (3/11/2025). Dalam waktu kurang dari tiga hari, polisi menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. (Istimewa)

Baca juga: Sudah Minta Izin Tidur di Rumah Allah, Musafir di Masjid Sibolga Tetap Dihajar hingga Tewas

Sementara dalam kasus pembunuhan Arjuna, Zulham Piliang berperan sebagai provokator.

Ia yang pertama kali menuduh korban mencuri kotak amal.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved