Teror di Inggris
Enam Orang Dilaporkan Tewas dalam Dua Lokasi Teror di London
Kepala Divisi Anti-Teror Kepolisian Kota London Mark Rowley, mengatakan, polisi meyakini pihaknya telah menewaskan seluruh pelaku teror
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Kepolisian Kota London memastikan ada enam orang tewas dalam dua serangan teror yang terjadi di dua tempat berdekatan di Ibu Kota Inggris, pada Sabtu malam (3/6/2017).
Selain itu ada tiga teroris yang ditembak mati oleh aparat yang menangani peristiwa ini.
Kepala Divisi Anti-Teror Kepolisian Kota London Mark Rowley, mengatakan, polisi meyakini pihaknya telah menewaskan seluruh pelaku teror.
Namun, seperti diberitakan Associated Press, Minggu (4/6/2017), Rowley menyebut penyelidikan masih berlangsung, untuk memastikan tidak ada pelaku yang masih tersisa.
Baca: Saat Pria Berpisau Meneror di Kafe, Alex Sembunyi 30 Menit di Tong Sampah untuk Selamatkan Diri
Baca: Imbauan KBRI untuk WNI di Inggris: Hindari Lokasi Insiden Penyerangan di London
Baca: ADA APA? Ustaz Solmed 10 Jam Ditahan di Ruang Tahanan Imigrasi Singapura
Peristiwa ini pun mengakibatkan puluhan orang terluka. Tercatat, lebih dari 30 orang dibawa ke lima rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Seperti yang diberitakan, aksi teror kembali melanda Inggris. Serangan kali ini terjadi di dua titik di jantung Kota London.
Serangan pertama terjadi di London Bridge, ketika sebuah van menabraki para pejalan kaki, hingga beberapa di antaranya terkapar di jalan.
Tak lama berselang, di lokasi yang tak berjauhan, ada pria yang bersenjatakan pisau besar melakukan serangan di pusat kulinerBorough Market.
Aksi itu membuat warga yang tengah menghabiskan malam panjang di restoran dan kafe yang ada di kawasan itu berlarian menyelematkan diri.
Beberapa dari mereka ada yang bersembunyi di ruang-ruang bawah tanah restoran, dan bahkan ke dalam tempat sampah.
Baca: 30 Menit Sembunyi di Tong Sampah, Alex Luput dari Serangan Teror
Aksi teror ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Inggris dalam waktu tiga bulan terakhir.