Teror di Inggris
Polisi Tangkap 12 Orang di Sebuah Flat, Terkait Dua Aksi Teror di London
Warga di sekitar tempat penggerebekan mengatakan, teroris itu tinggal tiga tahun di flat yang digerebek. Dia menikah dan memiliki dua anak
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Aparat Kepolisian Inggris menangkap 12 orang terkait aksi teror di London Bridge dan Borough Market, Sabtu (3/6/2017) malam, yang menewaskan tujuh orang dan melukai 48 lainnya.
Penangkapan terjadi di Barking, London timur, setelah penggerebekan, Minggu (4/6/2017), di sebuah flat tempat tinggal satu dari tiga pelaku serangan yang semuanya tewas ditembak polisi tak lama setelah kejadian.
Warga di sekitar tempat penggerebekan mengatakan, teroris itu tinggal tiga tahun di flat yang digerebek. Dia menikah dan memiliki dua anak.
Sebuah mobil van berwarna putih menabrak para pejalan kaki di London Bridge, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 waktu setempat.
Baca: Korban Teror di London Menjadi 7 Orang. Puluhan Orang Kritis. ISIS Mengaku Bertanggungjawab
Baca: Enam Orang Dilaporkan Tewas dalam Dua Lokasi Teror di London
Tiga pria yang keluar dari mobil itu kemudian menikam orang-orang di Borough Market, yang ramai dengan para turis lokal maupun asing.
Ketiga penyerang ditembak mati politi beberapa menit kemudian.
Sebagian besar partai politik di Inggris menunda kampanye pemilihan umum yang dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu.
Namun, pemilihan umum akan tetap digelar pada Kamis, 8 Juni mendatang.
Serangan di London Bridge ini merupakan yang ketiga dalam selang waktu tiga bulan, setelah serangan mobil dan pisau di Westminster pada bulan Maret yang menewaskan lima orang.
Baca: ALAMAK! Demi Uang Pensiun Rp 29 Juta per Bulan, Wanita Ini Simpan Jenazah Ibunya di Freezer
Dua pekan lalu, sebuah serangan bom bunuh di luar sebuah tempat konser musik di Manchester Arena menewaskan 22 orang.
Identitas korban dalam serangan terbaru di London Bridge masih belum diumumkan.
Namun Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakakan seorang warganya termasuk dalam korban yang tewas.
Sementara 21 orang yang berada dalam kondisi kritis antara lain adalah warga Inggris, Perancis, Spanyol, Australia, dan Selandia Baru.
Empat polisi juga cedera, termasuk seorang yang sedang tidak bertugas dan melawan salah seorang dari tiga penyerang.(*)
* Berita ini juga tayang di Kompas.com dengan judul 12 Orang Ditangkap Terkait Aksi Teror di London Bridge