Ahli Badak Asal Hungaria Ini Tewas Diseruduk Badak Hitam yang Ia Teliti

Fearnhead mengatakan kepada Associated Press, Kamis (8/6/2017), Gyongyi telah melatih penjaga hutan untuk melacak dan melindungi badak

Editor: Mairi Nandarson
Rufford.org
Krisztian Gyongyi saat merawat seekor badak jantan berumur 21 bulan yang terluka karena terkena jerat, di Taman Nasional Liwonde, di Malawi 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KIGALI - Krisztian Gyongyi, seorang ahli ekologi asal Hungaria terbunuh oleh seekor badak hitam di Taman Nasional Akagera, Rwanda.

Serangan itu terjadi ketika Krisztian Gyongyi sedang melacak keberadaan hewan tersebut.

Peter Fearnhead, CEO African Parks di Rwanda, Gyongyi telah berperan dalam mendukung reintroduksi badak hitam ke taman nasional.

Baca: ALAMAK. Angin Tornado Bergulung di Belakangnya, Pria Ini Cuek Potong Rumput

Baca: YA AMPUN! Pria Ini Kena Denda Rp 55 Juta Gara-gara Beri Tanda Like Sebuah Komentar di Facebook

Fearnhead mengatakan kepada Associated Press, Kamis (8/6/2017), Gyongyi telah melatih penjaga hutan untuk melacak dan melindungi badak.

Sedikitnya, ada 18 badak hitam kembali ke Rwanda dari Afrika Selatan bulan lalu, atau satu dekade setelah hewan terakhir itu terlihat di negara Afrika Timur.

Lebih dari 50 badak hitam tinggal di Taman Nasional Akagera pada 1970-an. Namun mereka diburu oleh pemburu hingga mereka menghilang.(*)

* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul "Ahli Badak" Asal Hungaria Tewas Diserang Badak Hitam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved