Perancis: Jika Inggris Mau Balik ke Uni Eropa, Monggo!

Emmanuel Macron, Selasa (13/6/2017) mengatakan, pintu tetap terbuka jika Inggris ingin tetap bergabung dengan Uni Eropa

Editor: Mairi Nandarson
CHRISTOPHE ARCHAMBAULT / AFP
PM Inggris Theresa May dan Presiden Perancis Emmanuel Macron dalam jumpa pers di Istana Elyssee, Paris, Selasa (13/6/2017). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Presiden Perancis Emmanuel Macron, Selasa (13/6/2017) mengatakan, pintu tetap terbuka jika Inggris ingin tetap bergabung dengan Uni Eropa.

Hal ini disampaikan Macron meski PM Inggris Theresa May berulang kali mengatakan pembicaraan terkait Brexit akan dimulai pekan depan.

"Tentu saja pintu masih terbuka selama negosiasi Brexit belum berakhir," ujar Macron dalam jumpa pers di Paris.

Namun, Macron menegaskan Inggris telah memutuskan meninggalkan blok ekonomi beranggotakan 28 negara itu lewat referendum setahun lalu.

Baca: Sudah 28 Orang Tewas Tahun Ini. Sri Lanka Akan Larang Selfie di Lintasan Rel Kereta Api

"Begitu proses (Brexit) dimulai kami harus sama-sama memahami bahwa berbalik arah akan jauh lebih sulit," kata Macron di Istana Elysee.

Sementara itu, PM May menekankan dia tetap memegang jadwal untuk memulai pembicaraan proses Brexit di Brussels pekan depan.

Pekan lalu, Partai Konservatif kehilangan kursi mayoritas di parlemen yang membuat sejumlah pengamat memprediksi hal itu bisa membuat PM May harus meninggalkan rencana yang disebutnya sebagai Brexit keras.

Karan Singh, bocah 8 tahun yang sudah memiliki tinggi 201 centimeter
Karan Singh, bocah 8 tahun yang sudah memiliki tinggi 201 centimeter (mirror)

Baca: WOW! Usia 8 Tahun Tingginya Sudah 2 Meter. Ternyata Sejak Lahir Sudah Catat Rekor Dunia

"Ada tujuan yang sama di antara rakyat Inggris yaitu memilih keluar dari Uni Eropa sehingga pemerintah harus melakukannya dan menyukseskan hal tersebut," kata May.

Setelah membicarakan masalah-masalah berat, Macron dan May kemudian sama-sama menyaksikan pertandingan sepak bola persahabatan antara Perancis dan Inggris.

Para pendukung Perancis nampak menyambut kedatangan PM May dan ikut menyanyikan lagu kebangsaan Inggris, God Save the Queen.

Situasi itu seolah menegaskan bahwa Inggris dan Perancis akan tetap bekerja sama meski Brexit tetap berlangsung.

Satu hal yang mungkin disayangkan hari itu, terutama bagi Inggris, adalah kekalahan timnasnya 2-3 dari Perancis.(*)

* Berita ini juga tayang di KOMPAS.com dengan judul Presiden Macron: Pintu Uni Eropa Tetap Terbuka untuk Inggris

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved