Soal Retribusi Lego Jangkar, Gubernur Ngaku Pusing. Ternyata Ini Sebabnya
Gubernur Kepri Nurdin Basirun, mengaku pusing untuk menunjuk siapa pengelola retribusi dari lego jangkar kapal yang ada di perairan laut Kepri.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Gubernur Kepri Nurdin Basirun, mengaku pusing untuk menunjuk siapa pengelola retribusi dari lego jangkar kapal yang ada di perairan laut Kepri.
Itu karena hingga saat ini, masih elum jelas ada berapa titik tempat lego jangkar kapal yang ada di perairan laut Kepri.
Ketidakjelasan jumlah titik lego jangkar kapal yang ada di perairan laut Kepri itu jugalah yang membuat Gubernur belum mau menadatangani peraturan gubernur mengenai lego Jangkar kapal dan siapa yang mengelolanya.
Baca: Indosat Ooredoo Akhirnya Tutup Unit Usaha e-Commerce. Ini Alasannya
Baca: Terjual Rp 60 Triliun, Yahoo Resmi Diakuisisi Verizon. Ini Perubahan yang Bakal Dilakukan
Baca: Mau Mudik? Polresta Barelang Layani Titip Kendaraan. Ini Syaratnya
Nurdin mengaku sampai saat ini pihaknya masih berusaha berpikir keras untuk mencari tahu berapa titik lego jangkar yang ada di Kepri.
Di samping itu pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Dinas Kelautan untuk menentukan titik di mana yang layak untuk lego jangkar kapal yang tidak memiliki dampak terhadap lingkungan dan kabel-kabel yang ada di bawah laut.
"Menentukan titik lego jangkar itu tidak mudah, banyak yang harus diperhatikan, muali dari dampak lingkungan seperti wilayah tangkap ikan, dampak terhadap tumbuhan di dasar laut, kabel-kabel bawah laut dan fasilitas lainnya yang ada di dasar laut," kata Nurdin di sela acara Safari Ramadan ke Perumahan Grand Laguna, Selasa (13/6/2017) malam. (*)
*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Kamis, 15 Juni 2017
