Bisa Daftar Online, Tapi Orangtua Pilih Berjubel dan Mengantre. Alasannya Bikin Kaget

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Orangtua siswa berbondong-bondong menyambangi SMP Negeri 25, Senin (3/7/2017) pagi.

Di hari pertama pendaftaran peserta didik baru tersebut, mereka bersama-sama dengan anaknya pun datang untuk mendaftar. Meskipun pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dapat dilakukan secara online melalui smartphone, para orangtua lebih memilih mendaftar secara manual.

"Sebenarnya‎ bisa pakai handphone sendiri dari rumah. Kan bisa didownload aplikasinya di playstore. Tadi kami lihat cuma enam orang yang sudah masuk daftar untuk ke SMP Negeri 25 secara online, padahal belum diinput dari pihak sekolah. Rata-rata orangtua siswa inginnya langsung, mereka takut kalau daftar online masuk atau enggak datanya,"‎ tutur ketua panitia PPDB SMP Negeri 25, Hasnul Amri.

Baca: Pemilik Usaha di Pasar Berdikari Mendadak Kemasi Barang Karena Alasan Ini

Baca: Kepala Dinas Pendidikan Batam Pilih Sekolah Swasta Untuk Cucunya. Simak Alasannya

Baca: TERUNGKAP. Ternyata Ini Alasan PNS dan Honorer Tak Ikut Apel Hari Pertama Kerja Usai Libur

Hasnul mengatakan hingga pukul 11.00 WIB proses PPDB disana berjalan lancar‎. Namun demikian, belajar dari pelaksanaan tahun sebelumnya, pihak sekolah hanya membatasi pelayanan untuk 250 pendaftar pertama.

"Gejolak sih tidak ada, cuma di tahun lalu orangtua siswa maunya ingin dilayani semua di hari itu. Makanya terjadi penumpukan massa. Tahun ini kita atur, kita layani 250 saja mengingat batas waktu pelayanan sampai jam 12 siang saja. Tetapi untuk nomor antreannya kita serahkan semua hari ini. ‎Sisanya besok kita layani," ucap Hasnul.

‎Sejauh ini menurut Hasnul proses berjalan lancar, walaupun dari sisi penginputan data pendaftar berjalan lambat. Hal itu, menurut dia karena server dari dinas pendidikan bekerja lambat. (*)

*Baca Berita Terkait di Tribun Batam Edisi Cetak Selasa, 4 Juli 2017