BP Batam Tambah 12 Hektare Lahan untuk Lion Air Group di Bandara Hang Nadim. Ini yang Dibangun

Lahan seluas 12 hektare itu untuk memperluas pembangunan Maintenance Repair and Overhoul (MRO) alias hanggar milik maskapai tersebut.

dok
Batam Aero Technic, MRO milik Lion Air Group di Bandara Hang Nadim 

Laporan, Leo Halawa

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menambah lahan bagi maskapai terbesar di Indonesia, Lion Air Group.

Lahan seluas 12 hektare itu untuk memperluas pembangunan Maintenance Repair and Overhaul (MRO) alias hanggar milik maskapai tersebut.

Suwarso, General Manager (GM) Bandara Hang Nadim Internasional Batam Sabtu (8/7/2017) mengatakan, BP Batam mempersiapkan lahan seluas 150 hektare (ha) untuk menunjang maintenance pesawat.

Seperti diketahui. Lion Group akan menjadikan Batam sebagai hub strategis untuk ekspansi penerbangan nasional dan internasionalnya di masa mendatang.

Di Indonesia, Lion Group ini memiliki tiga maskapai, Lion Air, Batik Air dan Wings Air. Sementara untuk internasional, Lion Air telah mendirikan Malindo Air (Malaysia), Air, Lion Bizjet, dan Thai Lion Air.

Bahkan, targetnya, tahun ini Lion Air juga membuat maskapai baru di Vietnam, dan selanjutnya Australia dan India.

Kehadiran MRO ini tentunya untuk memudahkan perawatan dan perbaikan pesawat maskapai yang jumlahnya ratusan unit tersebut.

"Untuk pembangunannya, kalau tidak awal Oktober atau pertengahan,” kata Suwarso.

Dijelaskan Suwarso, hanggar seluas itu mampu menampung 10-12 pesawat jenis Boeing 737NG atau pesawat berbadan besar.

Lion Air sendiri secara bertahap akan membangun MRO di atas lahan 28 hektare untuk bisa menampung 36 unit pesawat sekaligus.

Pembangunan MRO melalui anak perusahaannya, Batam Aero Technic ini, sudah dibangun sejak 2014 lalu.

Suwarso mengharapkan, kehadiran Lion Group tersebut bisa mengundang maskapai lain untuk membangun fasilitas maintenance perusahaan mereka di Batam.

Lokasi Hang Nadim untuk pembangunan MRO memang sangat strategis karena lokasinya sangat dekat dengan Bandara Changi yang merupakan bandara paling sibuk di Asia.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved