BATAM TERKINI

Anggarkan Rp 9 Triliun, Lion Group Bakal Bangun 11 Hanggar di Batam

Lion Group, perusahaan maskapai penerbangan berencana mengembangkan pusat perawatan dan perbaikan pesawat Batam Aero Technic (BAT).

dok
Batam Aero Technic, MRO milik Lion Air Group di Bandara Hang Nadim 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Lion Group, perusahaan maskapai penerbangan berencana mengembangkan pusat perawatan dan perbaikan pesawat Batam Aero Technic (BAT).

Salah satunya dengan membangun 11 hanggar. Presiden Direktur Lion Group, Edward Sirait mengatakan, saat ini BAT telah memiliki empat hanggar. Sehingga, dengan pembangunan 11 hanggar, maka BAT akan memiliki 15 hanggar.

"Pengembangan ke depan. Kita punya 28 hektare lahan dan ini investasinya sekitar Rp 8 triliun hingga Rp 9 triliun," ujar Edward saat ditemui di kawasan Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (11/7/2017).

Pria yang akrab disapa Edo ini menjelaskan, terdapat lima tahap dalam pengembangan BAT. Tahap pertama dengan membangun empat hanggar yang saat ini telah terbangun.

Empat hanggar tersebut, dapat menampung 12 pesawat berbadan lebar (wide body). Tahap kedua, perusahaan akan membangun hanggar untuk perawatan badan pesawat seperti cat badan pesawat.

Selain itu, pada tahap ini perusahaan akan membangun hanggar yang juga bisa sebagai toko suku cadang pesawat. Menurut Edo, pembangunan tahap kedua telah dimulai saat ini dan akan diresmikan pada September 2017.

Baca: DIBUTUHKAN Karyawan Untuk Restoran hingga Guru. Cek Lowongan Berikut

Baca: Soal Wacana Pemindahan Ibukota, Begini Komentar Presiden Jokowi

Baca: Anak Kecanduan Gadget? Begini Cara Mengatasinya

"Tahap ketiga bangundua-tiga hanggar dengan engine shop. Tahap keempat dan kelima juga akan bangun hanggar," tutur dia.

Edo mengungkapkan, jika 15 hanggar telah selesai maka akan mampu menampung 45 narrow body atau ekuivalen dengan 15 pesawat wide body.

Untuk saat ini, tambah Edo, pusat perawatan dan perbaikan ini hanya digunakan untuk pesawat dibawah naungan Lion Group.

"Kami ingin melayani perawatan pesawat kami sendiri. Kalau kita operasi nanti 500 pesawat pada 2025, tidak bisa memakai hanggar orang lain," imbuh dia.

Ke depan, Edo berharap, BAT akan menjadi pusat perawatan dan perbaikan terbesar di Indonesia. Apalagi, saat ini telah BAT telah mendapat sertifikasi internasional FAA 145.

"Dalam 5 tahun ke depan, basis terbesar Lion Group ada di Pulau Batam," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved