DISKOMINFO KEPRI

Sinergi Pemerintah Pusat dan Pemprov Bangun Dua Pelabuhan di Kepri, Tingkatkan Ekonomi Warga

Dua pelabuhan di Kepri, di antaranya Pelabuhan Letung di Anambas dan Sedanau, Natuna jadi fokus pemerintah pusat dan Pemprov Kepulauan Riau.

|
Dok.Diskominfo Kepri untuk Tribun Batam
PELABUHAN LETUNG DI ANAMBAS  - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad dan rombongan berkunjung ke Pelabuhan Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri belum lama ini. 

TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Pemerintah Pusat melalui BPTD Kelas ll Kepulauan Riau (Kepri) telah membangun fasilitas di dua pelabuhan kapal Roro secara menyeluruh. 

Dua pelabuhan tersebut adalah Letung, Kabupaten Kepulauan Anambas dan Sedanau di Kabupaten Natuna.

Khusus Pelabuhan Letung dibangun pada tahun ini.

Saat ini sudah selesai dan tinggal diuji coba. 

Sementara di Pelabuhan Sedanau sudah dibangun sejak tahun 2024.

"Kedua pelabuhan Roro tersebut akan segera dioperasikan pada tahun 2025 ini," sebut Kadishub Kepri, Junaidi, baru-baru ini.

Junaidi menambahkan jika Pelabuhan Letung akan uji coba sandar pada Oktober 2025.

Lalu di Sedanau, Kabupaten Natuna saat ini sudah dilakukan uji coba, tinggal operasional saja. 

Dishub Kepri sedang menunggu proses uji coba untuk memperpendek rentan waktu kendali antar Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau

Hadirnya pelabuhan ini akan menghubungkan, Pelabuhan Tanjunguban, Letung, Matak dan Midai.

"Konektivitas transportasi bidang laut laut penyeberangan Roro di Kepri, mendapatkan atensi dari Pemerintah Pusat," katanya. 

Junaidi menyampaikan jika dua pelabuhan ini diproyeksikan akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. 

Pelabuhan Berhala Letung berfungsi sebagai pelabuhan penumpang dan kargo.

Pelabuhan ini disinggahi KMP Bukit Raya, Kapal Tol Laut, kapal perintis, dan kapal antar Kabupaten kota. 

Kalau dilihat secara makro, lanjutnya, Letung sangat potensial untuk perkembangan ekonomi. Ada dua perusahaan migas menurutnya yang akan mengelola di  kawasan ini. 

"Pasti perusahaan itu akan membutuhkan pelabuhan untuk pengiriman kru maupun material untuk dikirim ke lokasi offshore," kata Junaidi. (TribunBatam.id/Ronnye Lodo Laleng)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved