Edan! Korban Pemerkosaan Dompak Ada 3 Orang. 2 Korban Melapor ke Polisi. Begini Modus Pelaku!

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG-Polsek Bukit Bestari terus mengembangkan kasus pemerkosaan Dompak.

Hasil penyidikan sementara, jumlah korban sebanyak tiga orang. Namun baru dua korban yang melaporkan kasusnya ke polisi.

Baca: BREAKINGNEWS: Korban Kasus Pemerkosaan Dompak Bertambah, Kebanyakan Anggota Komunitas Remaja Ini!

Baca: Kasus Pemerkosaan Dompak, Modus Pelaku Minta Ditemani Beli Sesuatu!

Baca: BREAKINGNEWS: Polsek Bukit Bestari Ringkus Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Dompak!

Baca: Cewek Kamu Pendiam Ya? Mengejutkan Inilah 10 Ciri Seorang Hiperseks!

Bahkan, menurut Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur tak menutup kemungkinan jumlah korban bertambah lagi seiring proses penyidikan.

"Ada 3 korban yang berhasil kita ungkap.‎ Sebelumnya kan cuma satu. Kita perlahan buka satu persatu korbanya. Dan sampai sekarang kita masih terus mengembangkan," kata Arbaridi Jumhur ditemui di Polres Tanjungpinang, Selasa (18/7/2017).

Menurutnya, korban pemerkosaan terus bertambah. Tiga korban di bawah umur telah menjadi korban pemerkosaan. Namun sampai saaat ini baru dua korban yang bersedia memberikan laporan resmi ke Polres Tanjungpinang.

"Satu korban lagi masih kita bujuk untuk membuat laporan. Kita berusahalah memaksimalkan ‎pengembangannya untuk mengungkap korban lainya," ujarnya.

Kemungkinan korban akan bertambah menurutnya tetap ada. ‎Lebih lanjut pelaku tega melakukan perbuatan cabul kepada anggotanya di salah satu komunitas remaja di Tanjungpinang. Pelaku mendekati korban satu persatu untuk melakukan perbuatan cabulnya.

"Makanya kita masih kembangkan. Karena dugaanya pelaku ini melakukan‎ pada teman-temanya di komunitas. Korban didekati lalu dibawa," katanya.

Perbuatan pelaku ini menurut Polisi bukan atas suka-sama suka. Melainkan dipaksa setelah berhasil ditipu oleh pelaku.

Sebelumnya, Polsek Bukit Bestari ‎ menangkap pelaku pemerkosaan terhadap gadis yang masih berusia 15 tahun.

Pelaku tega melakukan tindakan cabul kepada teman satu komunitas setelah dibawanya selama 1 minggu.

Pelaku berpindnah-pindah tempat dalam melakukan perbuatan cabulnya. Pertama di bawa ke Dompak dan terakhir berhasil ditangkap di pelabuhan Tanjunguban saat tengah menuju ke Batam. (*)