Bikin Merinding! Dokter Mogok, Pasien Pulang. Ruang Tunggu Poli RS Embung Fatimah Mirip Rumah Tua!
Bikin Merinding! Dokter Mogok, Pasien Pulang. Ruang Tunggu Poliklinik RS Embung Fatimah Mirip Rumah Tua!
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BATAM-Akibat dokter mogok, pasien pulang. Ruang tunggu depan poliklinik mendadak berubah kosong melompong mirip ruamh tua.
Sedangkan sejumlah dokter terlihat berkumpul di ruang komite medik RSUD Embung Fatimah, Senin (14/8/2017).
Baca: BREAKINGNEWS: RS Embung Fatimah Lumpuh, Wakil Walikota Bungkam! Datang Ajak Direktur Rapat Darurat!
Baca: BREAKINGNEWS: Dokter Mogok Kerja, Pelayanan Klinik RSUD Embung Fatimah Lumpuh! Hanya Buka IGD Saja
Baca: Dokter Mogok Kerja, Pengelola RSUD Embung Fatimah Angkat Bendera Putih. Tolong Pak Wali!
Baca: Orang Terkaya dan Naga Indonesia Meninggal Dunia, Terungkap Inilah 5 Istrinya!
Baca: Tersinggung! Model Cantik Ini Ungkap Rahasia Ranjang Walikota Kendari, Ini Kamar Begituanya!
Mereka mogok kerja menyusul tak jelasnya pembayaran insentif sejak bulan Oktober tahun lalu.
Akibat aksi mereka, layanan poliklinik RSUD Embung Fatimah lumpuh. Hanya IGD yang masih layani warga.
Kursi pasien depan poliklinik kosong melompong.
Aksi mogok kerja dan rencana turun kejalan yang akan dilaksanakan oleh 49 dokter spesialis yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD EF) membuat pelayanan diseluruh poliklinik di RSUD EF lumpuh total.
Bukan hanya pelayanan di poliklinik, pelayanan administrasi di klinik RSUD EF terlihat tidak ada bahkan kursi-kursi untuk calon pasien yang biasanya ramai saat ini kondisinya sepi.
Beberapa calon pasien yang hendak datang berobat ke poliklinik RSUD EF terlihat diarahkan untuk berobat ke IGD RSUD EF.
Pantauan Tribun di lantai dua RSUD EF tempat beberapa klinik di RSUD EF, terlihat sepi, tidak ada pelayanan bahkan pasien yang menunggu juga tidak ada.
Mogok kerja dan rencana turun kejalan yang akan dilaksanakan oleh dokter spesialis yang ada di RSUD EF dikarenakan belum dibayarkan oleh pemerintah apa yang menjadi hak mereka.
Ellin, Humas RSUD EF mengatakan yang melaksanakan mogok kerja dan merencanakan akan turun kejalan adalah dokter spesialis. "Kalau dokter umum masih tetap bekerja, kita juga tetap melayani untuk pasien di IGD,"katanya.
Namun untuk pasien yang akan berobat ke poliklinik, Ellin tidak memberikan komentar. "Kita tidak tahulah, tetapi kalau kondisinya kritis tetap dilayani,"kata Ellin. (*)