Pernah Miskin, Simak Perjalanan Hidup Lima Miliarder Dunia Ini
Beberapa dari para miliarder yang saat ini memiliki kekayaan melimpah ternyata sempat mengalami hidup miskin.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Tidak semua orang terkaya di dunia lahir dengan bergelimang harta. Beberapa dari para miliarder yang saat ini memiliki kekayaan melimpah ternyata sempat mengalami hidup miskin.
Mengutip CNBC, Rabu (13/9/2017), berikut ini lima orang miliarder yang awalnya hidup dalam kemiskinan.
1. Oprah Winfrey
Presenter terkemuka dunia yang juga seorang pengusaha dan filantropi Oprah Winfrey saat ini memiliki kekayaan mencapai 3,1 miliar dollar AS. Namun, siapa sangka Winfrey dibesarkan oleh seorang ibu tunggal di Mississipi, dengan kondisi rumah tanpa pasokan air dan listrik.
"Memiliki kekayaan bukan berarti Anda membiarkan kekayaan memanfaatkan Anda, tapi Anda yang memanfaatkannya. Menjadi seseorang yang berasal dari kondisi sangat miskin, saya bisa memastikan pada Anda, bahwa semakin banyak uang yang Anda miliki, itu tidak mengubah Anda, kecuali Anda adalah orang yang didefinisikan oleh uang," kata Winfrey.
2. Howard Schultz
Pendiri jaringan gerai kopi Starbucks ini sekarang memiliki kekayaan 2,9 miliar dollar AS. Akan tetapi, Schultz terlahir bukan dari latar belakang kaya, melainkan sangat miskin.
Schultz menyatakan, sang ayah mengerjakan banyak pekerjaan yang tak menghasilkan uang maupun kehormatan. Namun, kesulitan yang dihadapi keluarga Schultz menjadi motivasinya untuk maju dan sukses seperti sekarang.
3. Ralph Lauren
Siapa tak kenal brand mode terkemuka Ralph Lauren yang menghadirkan busana polo shirt legendaris? Lauren saat ini memiliki kekayaan mencapai 5,9 miliar dollar AS dan menjadi salah satu ikon mode terkaya di dunia.
Baca: Baru Gajian Uang Sudah Ludes? Simak 10 Cara Mudah Berhemat Berikut Ini
Baca: Tiga Siswi SD Nyaris Jadi Korban Penculikan. Begini Cara Mereka Meloloskan Diri
Baca: Lima ABK JB DE Rong 19 Hilang, Bakamla Batam Kerahkan KN Belut Laut 4806
Namun, ketika kecil, saking miskinnya keluarga Lauren bahkan tidak memiliki uang untuk membeli pakaian. Ketika ia selalu memperoleh pakaian lungsuran kakak-kakaknya, Lauren termotivasi untuk mengubah nasib dan memperoleh apa yang diinginkan dengan jerih payah sendiri.
4. John Paul Dejoria