BREAKINGNEWS. Diduga Taksi Online, Seorang Sopir Avanza Digeruduk Sopir Taksi di Bandara Hang Nadim

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Keributan antara taksi pangkalan dan taksi online kembali terjadi di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (18/9/2017) sekitar pukul 12.11 WIB.

Kedua kubu nyaris baku hantam. Beruntung, sebagian masih mengademkan situasi yang mencekam semula.

Peristiwa tersebut bermula saat belasan sopir taksi pangkalan terlihat berlari cepat ke arah pintu keluar yang biasa digunakan untuk membayar karcis.

Tanpa basa basi, belasan sopir taksi itu menghentikan mobil Avanza warna hitam bernopol 1485 EI disertai dengan nada keras.

Ketika berhentikan secara ramai-ramai, tampak sopir mobil Avanza yang diduga online tak bisa berbuat apa-apa karena kalah jumlah.

Mereka terus melancarkan pertanyaan kepada pria itu. Pria itu berkelit, dia bukan online melainkan saudaranya yang hendak ia antar ke sebuah hotel. ''Ini saudara saya bang," kata-katanya.

Jawabannya pun tak dihiraukan. Ia tetap saja dipaksakan mengikuti arahan sopir pangkalan untuk masuk kembali ke bandara. Sebelumnya, sempat terjadi aksi saling dorong. Gesekan fisik pun nyaris terjadi.

Baca: Gaji CEO Qantas Airways Ini Tertinggi di Asia Pasifik. Ingin Tahu Nominalnya?

Baca: Diduga Terlibat Aksi Bentrok di Kantor YLBHI, Polisi Amankan 22 Orang

Baca: Lima Polisi Kena Lemparan Batu saat Bentrok Massa di YLBHI. Begini Kondisinya

Selain itu, pantauan wartawan, seorang perempuan penumpang sopir Avanza itu, mendapat gertak dari oknum sopir.

"Cece mau kemana? Masa bukan online. Sudah matikan saja mobilnya biar pengap dia. Sudah dibilang jujur malah ngeyel," kata-kata mereka menyerang dengan kata-kata.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui nasib sopir itu. Informasi, sopir pangkalan akan menyerahkan masalah itu ke Satlantas Polresta Barelang.

Sebelumnya, bentrokan serupa juga terjadi antara taksi pangkalan dan pengemudi mobil yang diduga sopir taksi online. Keributan tersebut acapkali menjadi tontotan calon penumpang yang ada di bandara bertaraf internasional tersebut. (*)

*Baca berita terkait di Tribun Batam edisi cetak, Selasa 19 September 2017