Warga Dua Kampung Saling Serang. Satu Tewas, Dua Terluka, 11 Rumah Terbakar
"Aksi saling serang itu terjadi kemarin Minggu, sore sekitar pukul 16.30 Wita di Desa Bilacenge," kata Jules
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TAMBOLAKA - Aksi saling serang antara warga dua kampung di Desa Bilacenge, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyebabkan satu orang tewas, dua terluka dan 11 rumah dibakar.
Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, warga yang saling serang itu berasal dari kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru.
"Aksi saling serang itu terjadi kemarin Minggu, sore sekitar pukul 16.30 Wita di Desa Bilacenge," kata Jules kepada Kompas.com, Senin (18/9/2017) pagi.
Seorang warga yang meninggal bernama Heribertus Dara Lolu (45), warga Kampung Jama Eru.
Baca: BREAKINGNEWS. Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bengkong Mahkota
Baca: Butuh Kerja di Batam? Jangan Lewatkan Iklan Lowongan Kerja Berikut Ini
Baca: Persib vs Bali United - Polisi Tak Izinkan Pertandingan Malam. Minta Panitia Majukan Jadwal
Sedangkan dua orang yang terluka adalah Stefanus Moto Ngedo (34) dan Marselinus Popo (39), keduanya warga Kampung Jama Eru.
Sementara itu, 11 rumah warga yang dibakar adalah 10 unit milik warga Kalembu Uru dan satu lagi milik warga Kampung Dula Koko (kampung tetangga).
Jules menjelaskan, peristiwa itu bermula sekitar pukul 11.30 Wita, warga kedua kampung itu melakukan mediasi di Mapolsek Kodi Utara terkait permasalahan salah paham dan senggolan sepeda motor yang tidak merugikan siapapun.
Masalah itu sudah diselesaikan di Mapolsek Kodi Utara, namun sekitar pukul 17.00 Wita terjadi aksi saling serang antara warga Kampung Jama Eru dan Kampung Kalembu Uru yang jaraknya sekitar 300 meter.
"Akibat saling serang itu, satu orang tewas, dua terluka dan 11 rumah warga terbakar," katanya.
Setelah bentrokan tersebut, Kapolsek Kodi Utara bersama anggotanya mengamankan lokasi kejadian.(*)