Tak Mau Kecolongan Lagi, Petugas Berencana Gunakan X-Ray untuk Razia Narkoba di Lapas Barelang

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - SW, pelaku kurir narkoba yang diamankan petugas Lapas klas II A Batam Jumat pekan lalu, mengaku baru kali ini mengantarkan sabu kepada sang suami As, yang kini menjadi tahanan Lapas.

Mirisnya, saat ditangkap, pelaku datang bersama anaknya yang masih bayi. Anak itu merupakan buah cintanya dengan As. 

‎Namun, apapun alasan pelaku, tentunya ia sudah salah karena mencoba menyelundupkan sabu ke dalam lapas.

‎Sabu yang hendak dimasukkan ke dalam lapas, beratnya mencapai 5,49 gram.

Baca: Petugas Curiga Saat SW Minta Izin ke Toilet Lapas. Begitu Diperiksa Satu Paket Sabu Jatuh

Baca: Dibuka Sejumlah Lowongan Kerja untuk Area Batam. Cek Syaratnya di Sini

"Ada kemungkinan barang itu akan dijual di dalam penjara," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Hengki, Senin (25/9/2017) siang.

Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KKPL) Barelang kelas II A Batam Wahyudi, mengatakan, setelah mengamankan ‎pelaku, mereka kemudian menyerahkan kepada anggota Satnarkoba Polresta Barelang.

Saat ditanyakan, apakah di kawasan tersebut sering dilakukan razia, Wahyudi mengatakan sangat sering dilakukan.

Namun pemeriksaan dilakukan secara acak.

"Jadi hari ini di blok A besok di blok B. Selama pemeriksaan, kita tidak temukan barang itu," sebutnya.

Untuk mengantisipasi kejadian ini, pihaknya akan lebih tegas lagi. Pemeriksaan akan dilakukan lebih ketat dan kalau bisa mereka akan melakukan pemeriksaan menggunakan X-Ray di Lapas.

"Itu untuk mengantisipasinya. Supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," katanya. (koe)