Musim Utara Bakal Datang, Riono Sarankan Warga Membiasakan Makan Ikan Air Tawar

Menurut dia, bila begitu sudah berlaku hukum pasar saat stok sedikit dan permintaan banyak maka hargapun meningkat

HUMAS PEMPROV KEPRI
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menjumpai seorang nelayan 

Laporan Wartawan Munirul Ikhwan

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Pasokan ikan dan hasil tangkapan laut di Tanjungpinang dan Bintan akan berkurang bila sudah datang musim angin utara sebab nelayan banyak yang tidak melaut.

Ombak besar dan arus yang kuat membuat nelayan tidak berani melaut.

Begitulah gambaran yang disampaikan Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang Riono yang juga Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Menurut dia, bila begitu sudah berlaku hukum pasar saat stok sedikit dan permintaan banyak maka hargapun meningkat. 

Hal ini dikawatirkan akan menjadi penyebab inflasi di Kota Tanjungpinang.

Padahal Bulan Oktober 2017 Kota Tanjungpinang mengalami deflasi 0,02 persen. Riono ingin capaian tersebut terus meningkat.

Menurutnya ada beberapa langkah antisipasi yang sudah disusun untuk menghadapi musim utara.

Strategi jangka pendek dilakukan dengan mengurangi konsumsi ikan laut dan beralih ke ikan air tawar.

"Jadi sementara pada musim utara kita dorong masyarakat mengonsumsi ikan air tawar. Karena musim utara biasanya stok ikan laut susah. Nanti kepada ASN, saya juga akan buat edaran agar mereka yang biasa konsumsi ikan laut, agar beralih ikan air tawar," kata Riono, Kamis (2/11).

Sementara jangka panjang, untuk menghadapi musim utara, Pemko Tanjungpinang merencanakan akan menyiapkan tempat penyimpanan ikan berupa Controlled Atmosphere Storage (CAS) yang mampu menampung 16 ton ikan. (iwn)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved