Bakesbangpol
Bakesbangpol Kepri Gelar Workshop Strategi Pencegahan Korupsi
Workshop Pengembangan kompetensi ASN Seri ke-5 dengan Tema Strategi Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Workshop Pengembangan kompetensi ASN Seri ke-5 dengan Tema Strategi Pencegahan Korupsi di Lingkungan Pemerintah Daerah di selenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau pada hari Jumat tanggal 3 Oktober 2025 pukul 08.00 - 12.00 WIB di Ruang Rapat Pancasila Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam Sambutannya secara Daring Kaban Kesbangpol Drs.Muhamad Iksan menyampaikan bahwa Pelaksanaan Workshop ini sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 49 Ayat (1) yang menyebutkan bahwa setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembiayaan secara terus menerus agar relevan dengan tuntutan serta mempedomani surat edaran Gubernur Kepulauan Riau Nomor B/894/BPSDM-SET/2024 tentang Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.

Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Sholawat Busyro, Pembacaan Doa, Sambutan Kepala Badan kesatuan bangsa dan politik Provinsi Kepulauan Riau, Bapak Drs.Muhamad Iksan, M.Si, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber,diskusi dan tanya jawab, dan diakhiri dengan foto hersama.
Kegiatan workshop diikuti oleh seluruh pegawai Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 61 orang yang dipandu oleh moderator aludin andi,SE,MM Sekretaris Bakesbangpol Kepri dengan Narasumber Bapak Andri Tonaya, SE, M.Ak, Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD) ahli Madya Inspektorat Provinsi Kepulauan.
Turut hadir Ibu Eka Suryani, S.Kom., M.Ph selaku pengendali mutu dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam paparannya selaku narasumber, Andri menjelaskan tentang peran APIP dalam pencegahan korupsi, andri juga menjelaskan tentang Strategi dan mekanisme pencegahan korupsi, seperti transparansi, akuntabilitas, dan pengawasan.
Dijelaskan juga Pencegahan korupsi sangat penting karena memiliki dampak yang signifikan terhadap masyarakat dan negara, antara lain:
- Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat*: Pencegahan korupsi dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga publik.
- Menghemat Sumber Daya*: Pencegahan korupsi dapat menghemat sumber daya negara dan masyarakat dari penyalahgunaan dan pemborosan.
- Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik*: Pencegahan korupsi dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
- Mengurangi Kemiskinan*: Pencegahan korupsi dapat mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial dengan memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan Stabilitas Politik*: Pencegahan korupsi dapat meningkatkan stabilitas politik dan mengurangi risiko konflik sosial.
- Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi*: Pencegahan korupsi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan menarik investasi.
Kegiatan workshop diakhiri dengan tanya jawab dan Foto bersama.
[ adv ]
Sakit Hati Karena Janji Hutang Rp3 Juta Tak Kunjung Dibayar, Pria di Batam Tewas Dikeroyok |
![]() |
---|
Suami Tewas Ditembak di Hadapannya, Wanita Ini Histeris dan Peluk Korban yang Berlumuran Darah |
![]() |
---|
Faiz Syok Dapat Kabar Putrinya Jadi Korban Kecelakaan di Batam Dekat RS Awal Bros Botania |
![]() |
---|
Kalapas Dabo di Lingga Tegaskan Larangan Pungli dan Narkoba ke Pegawainya |
![]() |
---|
Ngemplang Pajak, Pemilik Hotel di Batam Jadi Tersangka Korupsi, Negara Merugi Rp3,7 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.