Mahmud Riayat Syah Pahlawan Nasional
Plakat Sultan Mahmud Riayat Syah Diarak Keliling Tanjungpinang dan Lingga
Arak-arakan itu akan menuju ke kawasan Tepi Laut, sekitar Gedung Daerah Tanjungpinang.
Penulis: Thom Limahekin |
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Penganugerahan gelar pahlawan nasional bagi Sultan Mahmud Riayat Syah disambut dengan penuh kegembiraan oleh masyarakat Kepri.
Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, Bupati Lingga Alias Wello bersama zuriat Sultan Mahmud Riayat Syah sudah menerima plakat penganugerahan di Jakarta pada Kamis (9/11) lalu.
Plakat tersebut akan dibawa pulang ke Kepri pada Sabtu (11/11) ini.
Baca: Pemprov Kepri Gelar Upaya Khusus Penobatan Sultan Mahmud Riayat Syah Menjadi Pahlawan Nasional
Baca: RESMI! Sultan Mahmud Riayat Syah Jadi Pahlawan Nasional Asal Kepri
Baca: Gubernur Nurdin Ingin Sultan Mahmud Riayat Syah Jadi Motivasi Bangkitkan Kejayaan Bahari
"Plakat itu dibawa pulang pada Sabtu. Rombongan akan terbang bersama pesawat Lion dan tiba di Tanjungpinang pada pukul 10.00 WIB," kata H TS Arif Fadillah, Sekdaprov Kepri, Jumat (10/11) pagi.
Sesampainya di Tanjungpinang, plakat teraebut disambut oleh wali kota Tanjungpinang H Lis Darmansyah, bupati Bintan Apri Sujadi bersama, pelajar, mahasiswa, TNI-Polri dan masyarakat di Bandara RHF Tanjungpinang.
Plakat tersebut kemudian diarak mengelilingi kota Tanjungpinang.
Arak-arakan itu akan menuju ke kawasan Tepi Laut, sekitar Gedung Daerah Tanjungpinang. Di jalan Teuku Umar, ratusan siswa-siswi sudah menunggu dengan barisan drum band, puluhan warga sudah bersedia dengan kompangnya.
Semua yang hadir diharapkan berbaju kurung, pakaian adat Melayu.
"Lalu adakan acara teoung tawar di Gedung Daerah diikuti penyampaian sejarah perjuangan Sultan Mahmud Riayat Syah. Doa syukur dan selamat dilantunkan saat itu," jelas Arif.
Pada malam harinya, perayaan syukuran masih dilanjutkan lagi. Ada pesta rakyat di Gedung Daerah yang diisi dengan acara tradisional semisal menari sapi dan melantunkan lagu-lagu Melayu.
"Plakat penganugerahan akan diarak ke Lingga pada acara Tamadun Melayu. Di Lingga pun plakat ini diarakkan lagi. Kebetulan saat itu ada hati bertepatan dengan hari ulang tahun kabupaten Lingga. Makam Sultan pun ada di sana," jelas Sekdaprov Kepri itu. (tom)