Sudah 5 hari kabur dari Lapas Pinang, Bagaimana Kabar Terakhir Rio? Kapolsek Jawab Begini
Sudah lima hari, Rio Syaripan, narapidana Lapas Kelas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang buron setelah kabur dari Lapas
Laporan Aminuddin, Bintan
TRIBUNBATAM,id, BINTAN - Sudah lima hari, Rio Syaripan, narapidana Lapas Kelas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang buron.
Teman sepelariannya, Muhammad Effendi berhasil ditangkap pada Jumat pagi lalu.
Sang napi sudah mendekam kembali di selnya setelah diserahkan oleh Polsek Gunung Kijang ke pihak Lapas, sore harinya.
Atas kenekatannya kabur dari lapas, Effendi terancam kehilangan haknya sebagai napi.
Salah satunya hak mendapat remisi atau pengurangan masa hukuman yang biasa diberikan negara kepada di momen-momen tertentu.
Misalnya remisi hari raya keagamaan dan remisi umum.
Baca: Aduh! 8 Kali Nikah 8 Kali Cerai, Terakhir Kakek Ini Malah Ditipu Wanita Tunangannya. Ini Kisahnya!
Baca: Aktris Cantik Jun Ji Hyun Bikin Adem Hubungan Panas Korsel dengan China. Ini yang Dilakukannya
Baca: Bukan Membunuh, Perempuan Malaysia Ini Dijuluki Monster Mum dan Dihukum 150 Tahun Penjara
Baca: Selain ‘Monster Mum’ yang Divonis 150 Tahun. Polisi Kejar Pacarnya dan Dua Orang Ini
Namun, rekan Efendi bernama Rio, hingga kini belum jua tertangkap.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal ketika dikonfirmasi soal perburuan sang napi predator anak tersebut, Senin (13/11/2017) menjawab dengan setengah berseloroh.
"Belum dapat, masih dicari, entah pohon mana ini yang menyembunyikannya," kata Hendriyal.
Kendati demikian, personel gabungan Polsek dan Polres Binyan masih terus mengejar napi buron tersebut.

Sebelumnya, kedua pelarian ini sempat dicegat polisi yang sedang berpatroli, Jumat dinihari.
Awalnya polisi tak curiga mereka ini adalah napi yang kabur.
Namun, karena Rio tiba-tiba membuang bungkusan kecil, polisi kemudian turun dan memeriksa.
Efendy tertangkap, namun Rio keburu menghilang ke semak-semak dan belum tertangkap hingga saat ini.