Nutriart Drawing Competition 2017. Orangtua Senang, Bisa Jauhkan Anak dari Main HP
Nutriart Drawing Competition 2017 tingkat kota Tanjungpinang berlangsung di Isana Swalayan, Tanjungpinang, Minggu (26/11/2017)
TRIBUN.BATAM.id, TANJUNGPINANG - Nutriart Drawing Competition 2017 tingkat kabupaten kota yang diselenggarakan bersama Isana Swalayan di Tanjungpinang berlangsung meriah, Minggu (26/11/2017).
Sekitar 250 peserta anak usia kelas 1 hingga kelas 3 SD memadati kawasan wisata kuliner Pinang City Walk, Kecamatan Tanjungpinang kota, Kota Tanjungpinang.
Sejak pagi, orangtua yang didominasi ibu beserta putri dan putranya mendatangi lokasi acara.
"Kegiatan ini rangkain dari acara di Batam. Kita senang, acara ini disambut baik warga Tanjungpinang. Antusias masyarakat sangat bagus dalam menyambut acara ini," kata Ketua Panitia Nutriart Drawing Competition 2017, Yosef Adiel.
Baca: Terungkap! Orangtua Melarang Masuk Tentara, Presiden Amerika Ini Jadi Jagoan Perang Dunia Kedua!
Baca: Mengejutkan! Inilah 2 Trik Bantu Bagasi Anda Cepat Keluar dari Ban Berjalan Bandara! Nomor 1 Jitu!
Baca: Eda, Kamu Dimana? Itomu Sudah Meninggal, Tolonglah Aku
Kegiatan ini merupakan pengembangan non akademik anak dalam masa perkembangan pertumbuhan.
Nutriart menggelar kegiatan itu mengajak siswa SD di tiga Kabupaten yang ada di Kepulauan Riau.
"Kita kunjungi sekolah SD untuk sosialisasi mengikuti kegiatan ini. Di Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Hasilnya di dua kota ini peserta terlihat sangat antusias.
Baca: Penemuan Mayat di Mobil Lori. Banyak yang Ingin Lihat, Jalur Jalan R Suprapto Batuaji Macet
Baca: Ada Sinar Kuning Kemerahan Saat Gunung Agung Erupsi Minggu Pagi. Apakah Itu?
Tidak hanya itu, kita datang ke sekolah-sekolah agar mereka mengirimkan karya mewarnai yang nantinya kita nilai di tingkat Provinsi. Hasilnya, sudah ada 6000 peserta yang mengikuti," katanya.
Sebelumnya kegiatan diadakan di Batam dan dua pekan kedepan setelah di Tanjungpinang akan digelar di Supermarket Indo PN Lantai III Kabupaten Karimun.
"Kita ada hadiah uang tunai untuk juara harapan satu sampai tiga dan produk bingkisan dari kami," tuturnya.
Seorang ibu peserta, Atika mengaku senang anaknya bisa mengikuti lomba ini, karena anaknya hobi melukis.
"Kegiatan ini positif dan bagus. Kita kadang sudah mulai kewalahan karena kelakuan anak kecil yang mulai mengenal HP.
Kondisi itu harus dihindari dengan lebih aktif mengarahkan si anak pada kegiatan seperti ini. Alhamdulillah, minat anak saya lumayan bagus," katanya.(wfa)