Wagub Nyanyang Dampingi Habib Jindan Jadi Khatib Sholat Jumat

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura menyambut kedatangan ulama kharismatik, Habib Jindan bin Novel, di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Jumat (14/11/2025).

Habib Jindan bin Novel tiba di Tanjungpinang pada pukul 11.27 WIB untuk menghadiri agenda Kepri Bersholawat yang akan digelar di kawasan Tugu Sirih pada malam harinya.

Setibanya di Tanjungpinang, Habib Jindan bin Novel langsung menuju Masjid Raya Al-Hikmah didampingi Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura guna menunaikan Sholat Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Habib Jindan bin Novel menjadi khatib dan menyampaikan pesan-pesan penting tentang keikhlasan dalam beribadah serta hakikat kehambaan kepada Allah SWT.

Dalam khutbahnya, Habib Jindan bin Novel mengajak jamaah untuk benar-benar menghambakan diri kepada Allah SWT.

“Hambakanlah dirimu, sebagaimana engkau menghambakan dirimu kepada Allah SWT. Kemuliaan akan menyertaimu karena engkau menghamba kepada-Nya,” ucapnya.

Habib Jindan bin Novel menegaskan bahwa siapa saja yang tidak menghamba kepada Allah SWT akan dihukum dengan menghamba pada sesama hamba, pada tahta dan pada harta.

“Mengapa manusia bisa menghamba kepada hal-hal tersebut? Karena manusia menganggap hal-hal itu sebagai prioritas hidupnya,” jelasnya.

Habib Jindan bin Novel juga menekankan bahwa hamba yang sejati adalah mereka yang menjadikan Allah SWT sebagai prioritas utama.

“Barang siapa yang menghamba kepada Allah SWT maka engkau jadikan Allah SWT prioritasmu. Seperti memprioritaskan sholat, rida Allah SWT dan surga-Nya,” tuturnya.

Habib Jindan bin Novel juga menyeru jamaah agar senantiasa memprioritaskan Allah SWT dalam segala hal, karena mereka yang melakukannya akan mendapatkan prioritas dari Allah SWT.

Tak hanya itu, Habib Jindan bin Novel mengajak umat untuk menjadi “keluarga masjid sejati”. Ia menggambarkan bahwa keluarga masjid sejati adalah mereka yang membawa cahaya masjid ke berbagai aspek kehidupan.

“Cahaya masjid ia bawa ke kantor, cahaya masjid ia bawa ke keluarganya dan cahaya masjid ia bawa ke temannya,” katanya.

Menurut, Habib Jindan bin Novel manusia yang mampu membawa nilai-nilai masjid dalam keseharian adalah manusia-manusia perkasa sejati, yang pada akhirnya akan selamat karena mengikuti perintah Allah SWT. 

[ adv ]