Pegawai Pemprov Kepri Kini Tak Bisa Lagi Mangkir Apel Pagi. Kehadiran Harus Pakai Finger Print
Pejabat dan pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah di Pemprov Kepri menggunakan tiga mesin finger print yang disediakan
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Para pejabat dan pegawai di lingkup Pemerintah prov Kepri mau tak mau harus apel pagi sekarang.
Sebab, sekarang kehadiran mereka pada apel pagi sudah mulai dikotrol melalui finger print.
"Biasanya kami datang apel pagi. Selesai apel baru kami paraf daftar hadir. Tapi hari ini sebelum apel, kami harus tekan finger print," ungkap Avita, seorang pegawai, kepada Tribun, Senin (4/12/2017) pagi.
Baca: Antrean Cukup Panjang Terpantau di Simpang Depan Kepri Mall Senin Pagi, Tapi Lancar
Baca: Arus Lalulintas di Simpang Jam Terpantau Padat Merayap
Baca: Waspada Arus Kuat di Perairan Kepri dan Gelombang Tinggi di Laut Utara Natuna
Di halaman tengah kantor gubernur Kepri terdapat tiga meja. Sebuah mesin finger diletakkan di atas setiap meja.
Satu per satu pejabat dan pegawai mengantre untuk menekan finger print sebelum apel dimulai.
Ribuan pejabat dan pegawai dari berbagai organisasi perangkat daerah menggunakan tiga mesin finger print tersebut.
"Ini mesin finger print untuk apel pagi. Lain lagi mesin finger print untuk masuk kerja pagi," sebut Avita.
Menurut Avita, pemberlakuan mesin finger print tidak terlalu efektif. Sebab, sebagaian pegawai hanya keluar dari ruangan kantornya, beranjak ke halaman, menekan finger print lalu masuk kembali ke ruangan tanpa mengikuti apel.
"Pokoknya tekan finger print. Kan finger print untuk apel pagi mempengaruhi gaji. Katanya," ujar Avita. (tom)