Motion
Tak Ingin Alam Rusak, Simak Aneka Usaha yang Dilakukan Komunitas Ini
Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tersebut yang mendorong lahirnya Komunitas Pecinta Alam Lingga (KePAL).
ALAM yang merupakan sumber penghidupan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya harus dijaga, dilestarikan agar bisa menopang kehidupan makhluk yang hidup di dalamnya.
Menjaga alam tersebut bisa mencegah dampak buruk pemanasan global, banjir maupun bencana longsor yang bisa merugikan dan membahayakan manusia. Jika, pohon-pohon terus dibabat, gunung-gunung diratakan, bisa membuat persediaan air kian menipis membuat bumi semakin panas.
Kesadaran akan pentingnya menjaga alam tersebut yang mendorong lahirnya Komunitas Pecinta Alam Lingga (KePAL) yang dibentuk 2014.
Baca: Bosan Olahan Bebek Goreng Atau Bakar? Cobalah Dibikin Sate. Cek Resepnya!
Baca: Riau Yacht Club Ingin Raih Medali Emas Asean Games
Baca: Rasanya Crunchy Tapi Lumer di Mulut. Dapatkan Resep Brownies Kering di Sini
Baca: Sstt, Ternyata Ini Rahasia Make Up Natural Tapi Tetap Elegan
Kebetulan untuk di Provinsi Kepri, Kabupaten Lingga adalah salah satu Kabupaten yang masih memiliki hutan yang luas dan masih alami, jadi ini perlu dijaga dan dilestarikan," kata Sucipto Ketua KePAL.
Dia mengatakan, sejak terbentuk tahun 2014, KePAL sudah banyak melakukan tindakan nyata untuk melestarikan hutan yang ada di Kabupaten Lingga, mulai menanam pohon, konservasi dan pendataan pohon yang ada di hutan kabupaten Lingga.
Penasaran apa saja aktifitas lain yang dilakukan KePAL untuk menjaga dan melestarikan alam Lingga? Baca ulasannya dalam rubrik Motion Tribun Batam edisi Selasa 5 Desember 2017 (*)