ASTAGA. Ditolak Anaknya Tinggal Bersama, Kakek 74 Tahun Ini Pilih Tidur di Tepi Got
Lansia tersebut tiduran di atas saluran air (got) dengan kondisi sudah sakit dan sudah buang air kecil dan besar di celana.
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Seorang lansia bernama Udjan Susanto (74) ditemukan terlantar oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat di atas got.
Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Amir menyampaikan laporan dari aparat kelurahan itu juga sudah masuk aplikasi Qlue.
"Ketika sampai di lokasi, lansia tersebut tiduran di atas saluran air (got) dengan kondisi sudah sakit dan sudah buang air kecil dan besar di celana," kata Amir saat dihubungi pada Jumat (8/12) kemarin.
Baca: HEBOH. Hotman Paris Mengaku Pernah 6 Tahun Selingkuhi dengan Artis
Baca: Asisten Ayu Ting Ting Sebuat Via Vallen Sebagai Perebut Laki Orang
Baca: SADIS! Nunzial Gigit Testis Pacarnya Hingga Robek. Kisahnya pun Bikin Meringis
Ia melanjutkan, lansia sakit terlantar ini sudah empat hari tak berdaya di depan SD Widuri Indah.
Pihaknya mendapat informasi dari aparat kelurahan bahwa lansia tersebut masih memiliki anak. Namun, menurut aparat kelurahan, anaknya sudah tidak mengakui lansia itu orang tuanya.
Sementara itu, Petugas P3S tetap ingin bertemu dengan anaknya untuk berdialog agar tidak menelantarkan orang tuanya. Tapi anaknya bersikeras tidak mengakui lansia itu sebagai orang tua.
"Kami pun menyodorkan surat pernyataan kepadanya bahwa lansia itu bukan orang tuanya," tandas Amir.
Setelah itu, pihaknya langsung berkordinasi dengan pihak Ambulan Gawat Darurat (AGD) 112 Dinas Kesehatan untuk membantu memberikan pertolongan.
Petugas pun bersama-sama merujuk lansia tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta Pusat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan dokter, lansia itu menderita diabetes akut tapi masih bisa berkomunikasi.
Baca: Gelombang di Laut Kepri Bisa Capai 2,5 Meter dan Arah Angin dari Barat Laut
"Menurut info yang kami dapat, lansia itu mempunyai tiga orang anak. Satu orang di Kelurahan Duri Utara itu, seorang di Depok dan seorang lagi tempat tinggalnya jauh," ungkap Amir.