R Kabur ke Kijang Setelah Hezkiel Meninggal, Tertangkap Ketika Hendak Pulang Kampung
Kemarin kita baru dapat Informasi bahwa pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan Hezkiel meninggal dunia lari ke Kijang
Laporan Tribun Batam Ian Sitanggang
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setelah lebih dari dua minggu, Hezkiel Pangaribuan (16), dikeroyok oleh sekelompok orang, remaja ini menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (8/12/2017) lalu.
Sementara itu, pelaku pengeroyokan yang diburu polisi setelah penganiayaan berat itu berhasil ditangkap jajaran Polsek Batuaji.
Pelaku berinisial R ini dijemput oleh Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Ipda Yanto bersama anggotanya di rumah keluarga pelaku, Kapling Tanjungkapur, Kijang, Bintan,Senin (11/12/2017).
Baca: Terkait Tewasnya Hezkiel di Batuaji, Satu Orang Diamankan di Bintan. Ini Penjelasan Kasat Reskrim
Baca: Ternyata Hezkiel Bukan Dikeroyok oleh Kelompok Begal, Ini Penyebab Hezkiel Tewas Menurut Polisi
Baca: Orangtua Hezkiel: Dia Anak Baik, Setiap Pagi Selalu Antarkan Adiknya ke Sekolah
"Kemarin kita baru dapat Informasi bahwa pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan Hezkiel meninggal dunia lari ke Kijang," kata Yanto.
Setelah mendapat informasi tersebut, unit reskrim Polsek Batuaji dibantu Polresta Barelang, langsung melakukan pengejaran.
Pelaku pengeroyokan ditemukan bersembunyi di rumah keluarganya di Kijang.
Dari keterangan sementara, kata Yanto, R hendak pulang ke kampung halamannya menggunakan kapal Pelni dari pelabuhan Kijang, tetapi keburu ditangkap polisi.
"Kebetulan hari ini ada kapal yang hendak berangkat dari Kijang. Jadi pelaku ini mau pulang kampung, tapi langsung kita tangkap" kata Yanto.
Saat Tribun menanyakan sejak kapan pelaku melarikan diri ke Kijang, Yanto mengatakan sejak hari Jumat (8/12.2017).
"Apakah dia mengetahui Hezkiel meninggal dunia, masih kita kembangkan," kata Yanto.