Terungkap dari Tato, Mayat di Pantai Berakit Ternyata Manajer Perusahaan Minyak!

Terungkap dari Tato, Mayat di Pantai Berakit Ternyata Manajer Perusahaan Minyak!

tribunbatam/argianto
Petugas kepolisian menurunkan jasad penemuan mayat di Pantai Berakit, Kabupaten Bintan 

TRIBUNBATAM.ID, BATAM-Mayat laki-laki tanpa identitas Warga Negara Asing (WNA) yang ditemukan warga di tepi pantai Segalah Batu Junjung Senggiling, Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan,

pada 11 Desember 2017 kemarin, dijemput sanak keluarga korban usai press Release di ruang lobby RS Bhayangkara Batam, Rabu (13/12/2017).

Baca: Ehem! Ternyata Inilah Alasan Wanita Suka Bersuara Saat Bercinta! Begini Posisi Favorit Bercintannya!

Baca: Mourinho Terpojok! Usai Rusuh Kamar Ganti, Mantan Pelatih MU Tuding Mou Membosankan!

Baca: Masih Ingat Lidya Pratiwi? Artis Cantik Dipenjara 11 Tahun Akibat Kasus Pembunuhan! Begini Kabarnya!

Press Release yang dipimpin Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S. Erlangga bersama Kabid Dokkes Polda Kepri Djarot W, mengatakan, pada hari senin tanggal 11 Desember 2017, diduga kedua korban menggunakan Kapal kayu untuk melakukan aktifitas memancing di perairan Internasional Tanjung Berakit, bersama satu orang temannya.

Korban dengan nama lengkap Chang Chong Kuok alias Jonathan Clifford, berhasil ditemukan warga Desa Pegudang Kecamatan Teluk Sebong, saat mencari bekas barang plastik di tepi pantai.

"Kondisi mayat saat ditemukan sebagian badan terdapat tato, dengan tinggi badan sekitar 170 cm. Pada saat ditemukan posisi mayat telungkup dengan menggunakan celana pendek warna biru motif ikan, dan baju kaos lengan panjang warna biru. Mayat dalam keadaan sudah membengkak," kata Erlangga.

Erlangga menuturkan, mayat diperkirakan sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan.

Setelah dilakukan pengecekan, lanjutnya, mayat kemudian dievakuasi bersama dengan Polairud, masyarakat setempat, Basarnas, dan anggota Pos AL Babinsa ke RSUP Tanjungpinang untuk dilakukan visum, lalu berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia.

"Pada pukul 15:45 WIB, jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Batam. Dugaan memang korban meninggal akibat lakalaut karena cuaca ekstrim. Hasil dari visum dan autopsi tidak ada bentuk kekerasan terhadap jenazah," sambung Djarot.

Adapun korban kedua yang merupakan teman Chang Chong Kuok alias Jonathan Clifford, juga sudah berhasil ditemukan warga di sekitaran lokasi Pelabuhan Divisi Lagoi pada pukul 11:00 WIB, Rabu (13/12/207) menjelang siang.

Erlangga menerangkan, setelah mendapat informasi dari masyarakat mengenai penemuan mayat disekitar Pelabuhan Divisi Lagoi, Kapolsek Bintan Utara Kompol Jasir, langsung menuju TKP.

"Mengenai informasi lengkap dan identifikasi terhadap korban kedua, hasil identifikasi personal terhadap satu jenazah dari rangkaian kejadian tenggelamnya kapal pemancing di perairan Bintan. Dan saat ini jenazah korban kedua sedang dilakukan pemeriksaan," ujarnya.

Keluarga korban pertama yang merupakan saudara kandung korban, Shien Chang, terlihat tegar saat menerima berkas adiknya yang di diserahkan oleh Kabid Humas Polda Kepri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved