Dalam Setahun Terakhir Imigrasi Belakang Padang Sudah Keluarkan 13.517 Paspor

Selain itu, mereka juga melakukan penangguhan terhadap tiga Warga Negara Indonesia yang membuat paspor di Belakang Padang

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM/EKO SETIAWAN
Kepala Seksi Wasdakim Imigrasi Belakang Padang Wahono bersama dua anggotanya 

TRIBUNBATAM.id BATAM - Kantor Imigrasi Klas II Belakangpadang selama setahun terakhir sudah mengeluarkan 13.517 paspor untuk warga Indonesia.

Selain itu, mereka juga melakukan penangguhan terhadap tiga Warga Negara Indonesia yang membuat paspor di Belakang Padang.

Kepala Seksi Wasdakim Imigrasi Belakang Padang Washono mengatakan, selain pembuatan Paspor, Imigrasi Belakang Padang juga melakukan pengawasan terhadap orang asing.

Baca: JANGAN DITIRU! Remaja Ini Bisa Putar Kepala Hadap Belakang. Ia pun Dijuluki Si Burung Hantu

Baca: Jasad Jonghyun Takan Diotopsi. Dia Dikubur di Makam Pribadi Kamis Ini. Apakah Fansnya Boleh Datang?

Baca: Salmafina Beri Kejutan ke Awkarin. Gak Nyangka Ternyata Gini Gaya Hidupnya

Imigrasi Belakang Padang bekerja sama dengan intansi terkait di setiap kelurahan di Belakang Padang.

"Selama setahun ini kami banyak melakukan kegiatan bersama intansi terkait. Termasuk intelijen. Karena wilayah kita ini berbatasan  langsung dengan negara lain," kata Washono, Selasa (19/201/2017) siang.

Kegiatan bersama intansi terkait seperti melakukan  patroli mencari orang asing di enam kelurahan di kawasan Belakangpadang. 

"Selama tahun 2017 setidaknya 14 kali kita melakukan kegiatan bersama. Termasuk melakukan patroli gabungan mencari orang asing," katanya.

Baca: Warga Mengeluh, Saat Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Batam, Ada Pungutan Uang Parkir Rp 5 Ribu / Motor

Baca: Gaduh Ojek Online Sebar Nomor HP Mahasiswi ke Tempat Pelacuran. Menurutmu Siapa yang Salah?

Ditanyakan mengenai tiga orang yang di tangguhkan dalam pembuatan paspor di Imigrasi Belakang Padang, menurut Wahono tiga orang tersebut lalai dalam menjaga paspornya. 

"Itukan dokumen negara yang harus dijaga dengan baik. Ada yang bilang kalau paspornya hilang. Kemudian ada juga yang dicurigai kalau paspor itu digunakan untuk bekerja. Kan itu tidak boleh," katanya.

Sementara untuk pembuatan Paspor menurut Washono, Belakang padang memberikan kuota 50 - 60 paspor sehari. Hal itu dikarenakan keterbatasan peraonil.

"Selama setahun terakhir ini tidak ada kendala berarti,"  katanya.(koe)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved