Tabrakan Boat Pancung - 2 Korban Hilang Sudah Ditemukan. Keluarga Tolak Visum

"Dua orang yang hilang, Ismail dan Said Faisal sudah ditemukan. Pihak korban tidak mau visum, dan jenazah sudah dimakamkan," kata Arsyad

Editor: Mairi Nandarson
ISTIMEWA
Satu di antara korban laka laut tabrakan boat pancung yang masih dirawat, Senin (18/12/2017) 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus tabrakan boat pancung di pulau Bulang masih diselidiki Satpol Air Polresta Barelang.

Satpolair akan mendatangkan Tim Labfor untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

Kasat Polair Polresta Barelang AKP Arsyad Riadi saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2017) siang mengatakan, setelah hasil tim Labfor mereka akan melakukan gelar perkara.

"Dua orang yang hilang, Ismail dan Said Faisal sudah ditemukan. Pihak korban tidak mau visum, dan jenazah sudah dimakamkan," kata Arsyad.

Baca: MAU TAHU Bagaimana Presiden Jokowi Selesaikan Skripsinya? Sang Pembimbingnya pun Blak-Blakan

Baca: Peringatan Tsunami Aceh Akan Digelar dengan Zikir Internasional

Baca: PERANG Kartu Natal Kerajaan Eropa Dimulai, Inggris Monoton vs Swedia Atraktif. Anda Pilih Mana?

Sat Polair juga belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kapal yang tertabrak tidak dilengkapi lampu dan alat navigasi kapal.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap lidik.

"Nanti kita lihat, apakah ada unsur Pasal 359 KUHP (tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang) dalam kasus ini," jelasnya.

Tabrakan boat pancung ini diduga terjadi akibat kelalaian tekong kapal.

Kapal yang ditambang Ismail mengangkut 12 penumpang dari pelabuhan Bulang Lintang dengan tujuan pelabuhan rakyat di Sagulung.

Sesampai di lokasi kejadian, boat pancung itu ditabrak boat pancung yang dikemudikan Sulihan dari arah berlawanan.

"Sulihan mengaku tidak melihat ada boat pancung di depannya," kata Arsyad.(koe)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved