Inilah 7 Teror Paling Mematikan Sepanjang 2017. Rumah Ibadah Paling Banyak Jadi Sasaran

TRIBUNBATAM.ID, JAKARTA - Tak terasa tahun 2017 akan segera berganti dalam beberapa hari ke depan.

Berbagai peristiwa besar terjadi di seluruh belahan dunia yang membuat mata tertuju padanya, termasuk insiden teror.

Kelompok ekstremis dan ISIS kerap menjadi tokoh utama dalam aksi-aksi teror melalui sejumlah klaimnya.

Namun, beberapa klaim ISIS itu juga diragukan seperti pada peristiwapenembakan di Las Vegas, Amerika Serikat pada awal Oktober tahun ini yang menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai sedikitnya 400 orang.

Baca: BREAKINGNEWS: SUV Putih Melaju Kencang dan Menabrak Kerumunan Massa di Melbourne. Terorkah?

Berikut rangkuman dalam kaleidoskop 2017, tujuh peristiwa terorisme terbesar dari berbagai negara.

1. Serangan Maut di Klub Malam Istanbul, Turki (1 Januari 2017) 

Awal tahun baru 2017, dunia digemparkan dengan aksi penembakan yang membabi buta di sebuah klub malam, di Istanbul, Turki.

Peristiwa yang menewaskan 39 orang ini dan melukai 70 orang.

Pelaku penembakan bernama Abdulkadir Masharipov (34), warga Uzbekistan, yang ditangkap polisi 15 hari kemudian, di sebuah apartemen mewah di Esenyurt, Istanbul. 

"Masharipov jelas melakukan serangan atas nama ISIS. Dia dilatih di Afganistan dan bisa berbicara empat bahasa," ujar Gubernur Istanbul, Vasip Sahin.

Baca: NEWSVIDEO: NEKAT, Pelaku Penembakan di Kota Istanbul Merekam Dirinya Sendiri Saat Beraksi

2. Bom Bunuh Diri di Tempat Ibadah Sufi, Pakistan (16 Februari 2017) 

Sebanyak 91 orang tewas akibat ledakan bom bunuh diri di Sehwan, Pakistan, pada Kamis (16/2/2017) malam, di kompleks Lal Shahbaz Qalandar, ketika massa melakukan dhamaal (sebuah ritual Sufi).

Sementara, 300 orang mengalami luka ketika bom meledak di tempat suci yang dikunjungi sekitar 500-800 dari penjuru negeri, saat insiden itu terjadi.