Cuaca Dingin hingga 8 Derajat di Thailand dan Myanmar. Anak-anak Gajah Ini Dibekali Jaket Khusus
Warga kaget dengan cuaca ini. Setidaknya dalam 40 tahun terakhir warga Thailand tak pernah merasakan cuaca dingin hingga 8 derajat
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id, BANGKOK - Wilayah Asia Tenggara mengalami perubahan cuaca yang cukup drastis, terutama di negara-negara bagian utara Indonesia.
Thailand, Myanmar, Laos dan Kamboja bulan Desember ini mengalami cuaca yang cukup dingin dari biasanya.
Warga cukup kaget dengan perubahan cuaca ini. Setidaknya dalam 40 tahun terakhir warga Thailand tidak pernah merasakan cuaca dingin hingga 8 derajat celcius tersebut.
"Kami tidak pernah mengalami cuaca dingin ini dalam 40 tahun," katanya melalui telepon, Minggu (24/12/2017) saat melakukan perjalanan melalui Thailand utara.
Baca: Di Kota Ini, Warga yang Tak Mau Bayar Utang, Fotonya Akan Dipajang di Papan Reklame
Baca: Melamar Jadi Pengasuh, Siswa Cantik Ini Ditemukan Tewas Telanjang Terbungkus Plastik
Baca: Presiden Jokowi Ajak Keluarga Wisata ke Taman Safari Bogor. Gara-gara Macet Tak Jadi Lihat Panda
Seperti dikutip dari newyorkpost, suhu di wilayah ini turun hingga 8 derajat celcius.
Tidak hanya warga, binatang-binatang yang hidup di wilayah ini juga jelas harus menghadapi perubahan cuaca yang tidak biasa itu.
Gajah adalah satu dari binatang yang dilindungi di Thailand, Myanmar, yang harus mendapat perhatian.
Sejumlah pekerja di tempat perlindungan hewan bekerja keras untuk membantu gajah menghadapi cuaca dingin.
Di Myanmar, mereka membuat selimut rajutan untuk melindungi gajah dari cuaca dingin.

"Kami menggunakan menyelimuti punggung gajah dengan agar tetap hangat," kata pendiri Save Elephant Foundation, Sangdeaun Lek Chailert, di sebuah camp di Myanmar.
Camp yang berada di Wilayah Bago, Myanmar itu, gajah-gajah diselimuti mantel rajutan yang cukup besar.
Mantel rajutan ini disumbangkan oleh kelompok kerajinan konservasi satwa liar yang sebelumnya dibuat anak badak.