Cuaca Dingin hingga 8 Derajat di Thailand dan Myanmar. Anak-anak Gajah Ini Dibekali Jaket Khusus

Warga kaget dengan cuaca ini. Setidaknya dalam 40 tahun terakhir warga Thailand tak pernah merasakan cuaca dingin hingga 8 derajat

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
nytimes
Mantel rajutan khusus untuk gajah karena cuaca dingin di Thailand 

Kelompok kerajinan ini baru berdiri sejak November 2016, namun mereka terlibat dalam konservasi badak selama 25 tahun.

Komunitas knitters dan crocheters ini beranggota sekitar 1500 orang yang tersebar di seluruh dunia, selain di Asia, mereka ada di Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru dan Eropa.

Jo Caris, koordinator Blankets for Baby Rhinos di Perancis, mengatakan Komunitas knitters dan crocheters terbesar berada di Afrika Selatan.

Dia mengatakan 95 persen anggotanya adalah wanita.

"Tapi kami memiliki beberapa anggota pria dan, ya, mereka bahkan bisa merenda," katanya.

Menurut kelompok tersebut, anggotanya membuat selimut lebih dari sekadar badak.

"Kami membuat selimut rajutan untuk berbagai satwa liar yang yatim piatu, namun tidak terbatas pada badak, juga gajah, simpanse, babun, monyet vervet. Kami membuat mainan rajutan yang bertindak sebagai ibu pengganti bagi bayi primata kami," katanya.

Pendiri Save Elephant Foundation, Sangdeaun Lek Chailert mengatakan dia membantu 28 kamp di Myanmar, Thailand dan Kamboja untuk gajah yang disalahgunakan di industri pariwisata dan hiburan.

Ia mengaku, selama 10 tahun terakhir, berkampanye untuk meyakinkan operator pariwisata untuk menggunakan metode yang lebih manusiawi untuk menangani hewan-hewan tersebut.

"Tidak ada lagi berkuda, tidak tampil lagi," katanya.

Tapi ini adalah perjuangan yang berat.

Pada saat gajah tiba di kamp, ​​katanya, banyak yang cacat, buta atau sakit. Secara keseluruhan, 77 gajah ada dalam perawatannya.

Caris mengatakan selimut untuk kamp Winga Baw dikirim ke Thailand sekitar akhir Oktober, awal November.

Chailert mengatakan dia pergi ke sana dan menyuruh mereka mengirim ke gajah Myanmar.

Ry Emmerson, direktur proyek Save Elephant Foundation, mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya gajah itu terbungkus selimut karena hawa dingin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved