Hangout
Sesekali Cobalah Berlibur ke Perpustakaan. Tersedia Internet Gratis Lho!
Perpustakaan yang dibuka Juli 2013 ini merupakan keinginan dari pembina yayasan karena melihat minimnya minat baca.
PERPUSTAKAAN di Batam terbilang sangat minim dan bisa dihitung dengan jari. Dan kali ini di tengah kota, tepatnya di Nagoya terdapat perpustakaan yang kini dibuka untuk umum, dan terletak di masjid Jabal Arrafah.
Walaupun berada di dalam masjid, perpustakaan ini dibuka untuk siapa saja yang ingin menambah wawasan dengan membaca buku. Tempatnya yang cukup nyaman untuk ‘me time’ saat liburan seperti saat ini.
Sebelum masuk ke masjid jika dari bawah yang melewati tangga bewarna putih, perpustakaan ini terletak berada di sebelah kiri. Sebelum masuk, kita akan mengisi buku pengunjung terlebih dahulu.
Meski ukurannya tidak begitu luas, namun di setiap sisi terdapat rak-rak yang tersusun buku-buku. Selain itu ada pula rak lingkaran yang berada di tengah-tengahnya. Saat masuk kita harus melepas alas kaki terlebih dahulu, dan di dalam perpustakaan sudah diberi karpet tebal yang nyaman.
Di bagian depan terdapat sebuah sofa dengan dua bagian, menghadap pintu dan menghadap ke buku. Di depan sofa juga terdapat sebuah televisi dan di sampingnya terdapat komputer. Selain itu, terdapat sekitar tujuh komputer lengkap dengan akses internet yang bisa dimanfaatkan secara gratis.
Dengan sudah beralaskan dengan karpet, kamu bisa saja duduk lesehan di bawah tanpa harus duduk di kursi. Menurut Sulasmono, Penanggung jawab perpustakaan mengatakan bahwa karpet sering dibersihkan dan tidak masalah jika ingin duduk di bawah.
Perpustakaan yang dibuka Juli 2013 ini merupakan keinginan dari pembina yayasan karena melihat minimnya minat baca di Indonesia. Dan melihat hasil survei dari UNESCO tahun 2010, hanya 0.001 persen dibandingkan dengan negara tetangga. (*)
Baca: Nongkrong di Cafe HOB, Hommy & Cozy Bernuansa Palet
Baca: Menikmati Sunset Laut Batam di Atas Villa Terapung
Baca: Di Dalam Mal Ini Anak-anak Bisa Main Flying Fox, Lho!
Tersedia 5.000 Buku Pilihan
PERPUSTAKAAN yang dibuka buat umum ini menyediakan berbagai buku bagi pembacanya. Mulai buku agama, motivasi, ekonomi, sastra, sejarah, hingga buku untuk anak-anak.
"Pernah ada ibu-ibu datang sama anaknya. Mereka duduk di bawah saja lesehan tapi ibunya lagi bacakan dongeng ke anaknya tapi suaranya pelan," ungkap Sulasmono.
Ada sekitar lima ribu buku yang bisa dibaca. Tapi sayangnya buku-buku di sini tidak bisa dipinjam untuk dibawa pulang. Jadi hanya bisa dibaca di tempat saja. Tujuan dari peraturan ini agar pembaca lebih sering datang ke perpustakaan.
Di samping pinggiran jendela terdapat meja panjang dan kursi-kursi yang membelakangi rak-rak buku. Buku-buku juga telihat hingga ke bagian belakang perpustakaan. Dan terlihat di beberapa rak terdapat tulisan bank Mandiri, Bank Indonesia, hingga PT Taspen.
"Buku ada dari instansi ada juga dari donatur dan penyumbang buku lain. Kalau ada yang mau sumbang buku ke sini bisa, tidak masalah. Buku apapun," kata Sulasmono.