Banjir Bandang Singapura Mulai Mereda tapi NEA Peringatkan Badai Petir Sore Ini
NEA melalui twitter-nya mengingatkan bahwa Singapura mungkin akan mendera badai petir sedang sampai berat pada sore hari ini.
lihat foto
TRIBUNBATAM.ID- Banjir bandang yang disebabkan hujan deras yang melanda Singapura Senin (8/1/2018) pagi hingga menjelang siang, telah menyebabkan sejumlah ruas jalan terendam banjir dan kendaraan mogok.
Sejumlah daerah-daerah yang terkena dampak banjir bandang di antaranya Jalan Changi Atas, Jalan Tanjong Katong, serta bagian-bagian Bedok dan Tampines.
Pada siang hari, menurut pengumuman badan air nasional Singapura (PUB), banjir telah surut.
Dalam sebuah posting Facebook sekitar pukul 11.30, PUB mengatakan bahwa banjir bandang yang disebabkan oleh "hujan deras" di beberapa lokasi di Singapura timur telah mereda sekitar pukul 10.30.
PUB mengatakan banjir bandang berlangsung dari 20 menit sampai satu jam.
Namun, ternyata pengumuman PUB tersebut tidak lantas menandakan kondisi dalam kondisi baik sepenuhnya.
Dilansir dari ibtimes, Senin (8/1/2018) siang, Badan Lingkungan Nasional (NEA) melalui twitter-nya mengingatkan bahwa Singapura mungkin akan mendera badai petir sedang sampai berat pada sore hari ini.
Hujan lebat diperkirakan masih berlangsung terutama di bagian utara, timur dan barat.
NEA telah mengeluarkan peringatan cuaca sampai besok.
Sejumlah posting-an foto dan video dari warganet di akun media sosial mereka baik facebook maupun twitter telah menunjukan kondisi yang parah.
Beberapa video menunjukkan bus dan mobil bergerak melalui perairan setinggi lutut.
Sebagian besar kendaraan terendam dan pengemudi harus meninggalkan kendaraan mereka untuk melepaskan diri dari situasi yang kacau balau.
Menurut PUB, pihak berwenang sedang menyelidiki daerah banjir untuk membantu orang-orang agar selamat di daerah yang terkena bencana.
PUB juga mengingatkan daerah-daerah seperti Arumugam Road, persimpangan Jalan Bedok dan Upper Changi Road East, persimpangan Upper Changi Road dan Bedok North Avenue 4 dan persimpangan Tampines Avenue 12 dari banjir bandang.
Alex Lo, pemilik bisnis yang tinggal di sebuah properti pribadi di dekat Jalan Greja yang terletak 2 km dari Upper Changi Road mengatakan kepada TODAYonline bahwa jalan di luar rumahnya benar-benar banjir.
Menurut pria berusia 55 tahun itu, air kanal Bedok telah meluap sehingga menyebabkan seluruh area tenggelam. (*)
