Video Mesum Anak-anak dengan Wanita Dewasa. Orangtua Anak Ternyata Terlibat. Ini Peran Mereka
Terkait video mesum yang melibatkan anak kecil dan perempuan dewasa, Polda Jabar sudah menetapkan 7 orang tersangka
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Terkait beredarnya video mesum yang melibatkan anak kecil dan perempuan dewasa, polisi sudah menetapkan 7 orang sebagai tersangka.
Tak disangka, orang-orang yang terlibat dalam pembuatan video ini ternyata orang-orang dekat dengan anak-anak itu sendiri.
Penyidik Polda Jabar sudah menetapkan tujuh orang terlibat dalam video porno yang melibatkan anak kecil dan perempuan dewasa dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca: Heboh Video Mesum! Terungkap Inilah Sosok Wanita Dewasa di Video Viral Dengan Bocah SD
Baca: Anak Kecil di Video Mesum dengan Wanita Dewasa Diduga Anak Jalanan. Ini Kata Polisi
Baca: Skandal Video Mesum Bocah dan Wanita Dewasa, Ternyata Ibu si Bocah Ikut Mengarahkan Adegan
Video mesum itu kemudia menjadi viral di media sosial sejak dua pekan terakhir.
Enam orang itu ditahan di Mapolda Jabar setelah dibekuk oleh tim gabungan Direskrimum, Direskrimsus Polda Jabar dan Satreskrim Polrestabes Bandung di sejumlah tempat di Kota Bandung dan satu lagi masuk daftar pencarian orang (DPO).
Baca: Dapat Tawaran Main di Eropa. Ini Alasan Egy Maulana Vikri Tidak Ungkap Nama Klubnya
Baca: Pilih Keluar dari PDIP. Rahma: Alasannya Cuma Saya yang Tahu. Akan Saya Simpan dalam Hati
Baca: Kewenangan Dialihkan ke Provinsi, Pemkab Anambas Kesulitan Lakukan Perawatan Lampu Jalan
"Benar video itu direkam di Bandung, di dua hotel M dan I. Pihak-pihak yang terlibat sebanyak lima orang dan satu masuk daftar pencarian orang," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta Bandung, Senin (8/1).
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rahmat Syafei dan Ketua P2TP2A Netty Heryawan dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto serta Wakapolda Jabar Brigjen Supratman hadir dalam press conference pengungkapan kasus video porno melibatkan anak di bawah umur dengan perempuan dewasa, Senin (8/1/2018) (mega nugraha/tribun jabar)
Kelima orang tersebut adalah M Faisal Akbar yang berperan sebagai pengambil rekaman video dan menjual video tersebut.
Kedua, Sri Mulyati alias Cici yang berperan sebagai perekrut perempuan, Apriliani alias Intan selaku perekrut anak sekaligus pemeran wanita dalam video, Imeldha Oktavianie alias Imel selaku perekrut anak dan pemeran wanita dalam video serta Susanti selaku orangtua anak berinisial D berusia 7 tahun dan orangtua bernama Herni, ibu dari anak berinisial Sp (11).